Santos: Cristiano Ronaldo Itu Cengeng, Tidak Dioper Bola Dia Nangis

Sabtu, 1 April 2017 17:54 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© FRANCISCO LEONG/AFP/Getty Images
Ronaldo tak mampu tutupi kesedihan usai Portugal tumbang oleh Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2010. Copyright: © FRANCISCO LEONG/AFP/Getty Images
Ronaldo tak mampu tutupi kesedihan usai Portugal tumbang oleh Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2010.

Cristiano Ronaldo dikenal sebagai pribadi yang emosional dan sensitif. Tidak jarang ia kesal saat timnya kalah dan meluapkan kegembiraan yang berlebihan tiap kali memenangi pertandingan. Mantan rekannya sewaktu muda sampai menjulukinya 'Si Anak Cengeng' hanya karena tidak mendapat bola.

Adalah Ricardo Santos yang mengungkapkan rahasia CR7. Ia merupakan rekan dekatnya saat keduanya masih berada di pulau Maderia, Portugal. Santos dan Ronaldo pernah satu tim di CF Andorinha, klub amatir di mana ayah Ronaldo pernah menjadi kit man alias orang yang menyiapkan kostum tim.

"Cengeng, ya, dia cengeng. Ronaldo mudah menangis karena ia sangat ingin memenangi pertandingan seperti sekarang ini. Tiap kali kalah dan tidak dioper (bola), dia pasti menangis," kata Santos kepada Reuters.

Tekad Ronaldo untuk memenangi pertandingan membawa ia menjadi pemain hebat. Tiga gelar Liga Champions, empat trofi liga, dan banyak gelar individual selama berkarier di Sporting Lisbon, Manchester United, dan Real Madrid membuktikan bahwa totalitas di atas lapangan adalah senjata penting baginya.

Striker berusia 32 tahun itu menjadi top skor sepanjang masa Lga Champions. Terakhir, di level Timnas, ia memberikan gelar Piala Euro 2016 kepada Portugal.