A-League (Liga Australia) akan menciptakan sejarah dalam dunia sepakbola per hari Jumat (07/04/17) malam waktu setempat. Untuk pertama kalinya teknologi video atau Video Assistant Referees (VAR) bakal dipergunakan di pentas liga.
Ingin berkomitmen penuh dalam 'eksperimen' yang digagas FIFA selaku induk sepakbola dunia, nantinya wasit dan ofisial pertandingan akan memanfaatkan VAR. Ada pun tujuannya agar keputusan yang dibuat oleh wasit benar-benar tepat.
Lebih detail, ofisial pertandingan di sisi lapangan yang telah melakukan tinjauan langsung akan memberitahu kepada wasit utama di lapangan dalam hitungan detik. Menggunakan 12 kamera canggih, wasit bisa merevisi keputusannya bila diperlukan.
VAR diharapkan bisa mencegah terjadinya keputusan-keputusan yang salah.Aturan ini sudah melalui pertimbangan mendalam dari International Football Association Board (IFAB) selaku badan yang mengontrol hukum-hukum sepakbola. Tapi yang perlu digarisbawahi, dilansir Fox Sports Australia, hanya keputusan yang mempengaruhi proses gol, penalti, dan kartu merah.
Teknologi tersebut bakal dipergunakan pertama kali di pertandingan antara Adelaide United melawan Melbourne City. 9 VAR telah dilatih, termasuk di antaranya tiga ofisial A-League. FFA atau PSSI-nya Australia akan memantau langsung segala kegiatan ini.
VAR sudah melewati banyak percobaan (trial). Dalam satu tahun ini, sudah dilakukan 26 kali percobaan, termasuk pertandingan tim muda.
Dengan begini, A-League akan menjadi liga divisi teratas pertama yang menggunakan VAR yang sekaligus mendapat status liga paling modern.