Carlo Ancelotti punya alasan unik dan lucu terkait keputusannya untuk tak selalu memainkan Franck Ribery tiap akhir pekan. Don Carlo menyebut winger asal Prancis itu seperti mobil cepat buatan Italia, Ferrari.
Musim ini Ribery kembali menemukan form terbaiknya bagi raksasa Bavaria usai musim 2015/16 kemarin ia lebih sering mangkir karena cedera. Mantan penggawa Marseille itu sudah mencatatkan tigal gol dan 14 assists di semua kompetisi musim ini.
"Jangan dilupakan kalau sepakbola itu hanyalah sebuah permainan. Fokus harus, tapi jangan terlalu serius-serius amat. Ribery bisa berbahasa Italia dan selalu dalam mood bagus. Saya suka ironi dan bercanda dengannya," kata Ancelotti kepada Journal du Dimanche menggambarkan hubungannya dengan Ribery.
Di Bundesliga, Ribery hanya masuk starting line up sebanyak 10 kali dan 6 kali sebagai pemain pengganti. Bahkan sempat dua kali sama sekali tak dimainkan dan hanya duduk di bangku cadangan.
"Dia tidak bisa saya mainkan karena pemain saya lainnya juga bagus-bagus. Yang penting adalah keseimbangan tim. Saya pernah bilang ke Franck, 'dengar ya, kamu itu seperti Ferrari, jadi tak bisa tiap hari naik Ferrari di jalan, hanya hari Minggu saja, saat jalanan sepi. Jadi kamu tidak bisa main kalau bukan hari Minggu'," tambahnya lagi bercanda.