BABAK PERTAMA
Sejak kick off babak pertama, AS Roma tidak menunggu waktu lama untuk melakukan serangan atas rival sekotanya tersebut.
Berbagai serangan mereka ciptakan melalui Mohamed Salah, Stephan El Shaarawy, serta Edin Dzeko yang terus menciptakan peluang demi mengejar ketertinggalan dua gol pada leg pertama.
Sayangnya, usaha mereka tak mampu membuahkan hasil. Alih-alih ingin mendapat gol lebih dulu, Roma justru harus tertinggal lebih dulu melalui gol dari Sergej Milinkovic-Savic di menit ke-37.
Gol dari Savic membuat Lazio kini telah menapakkan satu kakinya ke final, dikarenakan mereka telah unggul dengan agregat 3-0. Situasi ini membuat para pemain Roma kian tertekan hingga beberapa kali mereka tak mampu diberikan kesempatan untuk mencetak gol.
Jelang turun minum, Roma mendapat sedikit angin segar, setelah El Shaarawy mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh pemain belakang Lazio. Gol darinya ini sekaligus mempertipis kedudukan agregat menjadi 1-3.
Gol dari pemain yang dipinjam dari AC Milan tersebut menjadi di penutup di paruh babak pertama ini, karena hingga babak pertama selesai, tidak ada lagi gol yang tercipta.
Babak KEDUA
Usai turun minum, giliran Lazio yang mengambil inisiatif serangan dengan langsung menusuk ke jantung pertahanan dari AS Roma.
Hanya selang 11 menit usai babak kedua dimulai atau tepatnya di menit ke-56. Lazio berhasil mengembalikan kedudukan menjadi 2-1.
Adalah Ciro Immobile yang mampu memanfaatkan kelengahan dari para pemain bertahan AS Roma, sehingga ia mampu mencetak gol tanpa mendapat kawalan sedikit pun.
Meski tertinggal, Roma tak mau kalah. Tim besutan Luciano Spalletti ini terus-menerus menggencarkan serangan demi serangan. Bahkan, mereka mampu mendominasi jalannya pertandingan dengan baik.
Memasuki menit ke-66 atau hanya 10 menit usai gol dari Immobile, AS Roma mampu kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol Mohamed Salah.
Gol dari eks pemain Chelsea ini membuat permainan rekan setimnya menjadi lebih bersemangat. Berbagai serangan mereka kerahkan untuk mengejar ketertinggalan.
Benar saja, Roma berhasil mengembalikan dengan skor 3-2 dan lagi-lagi Salah mencetak gol untuk kedua kalinya. Sayangnya, gol dari Salah ini tak mampu membawa Roma lolos ke final, karena mereka kalah secara agregat dengan skor 3-4.
SUSUNAN PEMAIN
AS Roma (4-3-3)
Alisson Becker; Antonio Rudiger, Konstantinos Manolas, Juan Jesus (Bruno Peres 46’), Emerson; Radja Nainggolan, Leandro Paredes (Francesco Totti 81’), Kevin Strootman; Mohamed Salah, Stephan El Shaarawy (Diego Perotti 71’), Edin Dzeko
Cadangan: Wojciech Szczesny, Clemen Grenier, Diego Perotti, Francesco Totti, Bruno Peres, Thomas Vermaelen, Daniele De Rossi, Bogdan Lobont, Federico Fazio, Mario Rui, Gerson
Pelatih: Luciano Spalletti
Lazio (3-5-2)
Thomas Strakosha; Wallace, Stefan de Vrij (Wesley Hodt 46’), Bastos; Jordan Lukaku, Senad Lulic, Lucas Biglia (Alessandro Murgia71’), Sergej Milinkovic-Savic, Dusas Basta; Ciro Immobile, Felipe Anderson (Balde Diao Keita 57’)
Cadangan: Wesley Hodt, Patric, Filip Djordjevic, Luca Crecco, Balde Diao Keita, Luis Alberto, Cristiano Lombardi, Stefan Daniel Radu, Marius Adamonis, Ivan Vargic, Mamadou Tounkara, Alesandro Murgia
Pelatih: Simone Inzaghi