Mantan penggawa Tim Nasional Italia yang sukses berikan gelar Piala Dunia 1982, Claudio Gentille heran mengapa banyak orang masih memilih Antonio Conte. Menurut Gentile, Massimiliano Allegri lebih memberikan banyak kepada Juventus dibandingkan denan Conte.
Saat Conte merapat ke Juventus Stadium, La Vecchia Signora tengah dalam kondisi yang kurang meyakinkan. Duduk di bangku ke-7 klasemen akhir membuat mereka urung tampil di Eropa, tapi kehadiran manajer Chelsea ketika itu langsung berimbas pada tiga gelar Scudetto secara beruntun.
Allegri kemudian mengambil tampuk kepemimpinan pada tahun 2014 silam meski diprotes oleh mayoritas fans Juve. Beruntung eks pelatih kepala AC Milan itu berhasil 'merebut' hati banyak suporter meski tetap saja beberapa orang masih menginginkan Allegri untuk pergi.
"Allegri melakukan banyak hal di Juventus ketimbang Conte. Saya tidak paham mengapa orang-orang masih saja memilih Conte ketimbang Allegri. Jika dia (Allegri) harus pergi dari Turin, ia harus lah hijrah ke klub yang lebih kuat atau liga lain kalau perlu," kata Gentile kepada TMW Radio.
Mendekati laga perempatfinal Liga Champions melawan Barcelona, fans Gentile berharap banyak meski tahu betul tak akan mudah melawan raksasa Catalan tersebut. Ia memiliki rahasia dan tips kepada Juventus agar bisa melaju ke babak selanjutnya.
"Tentu saja tak akan mudah menghadapi Barcelona di perempatfinal, tapi yang terpenting adalah tidak kebobolan di leg pertama. Juve sangat bertekad membalikkan prediksi banyak orang yang menjagokan Barca di partai nanti. Harapan saya sungguh besar," tambahnya lagi.