Jelang Kompetisi Nasional, AFC Beri Penataran untuk Wasit Indonesia

Sabtu, 8 April 2017 20:47 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Rizky Pratama Putra
© Petrus Manus Da Yerrimon/Indosport
Sejumlah wasit Indonesia mendapatkan penataran dari AFC soal Law of The Game FIFA. Copyright: © Petrus Manus Da Yerrimon/Indosport
Sejumlah wasit Indonesia mendapatkan penataran dari AFC soal Law of The Game FIFA.

Puluhan wasit yang akan bertugas di kompetisi sepakbola Indonesia baik Liga 1 dan 2 saat ini tengah mengikuti penataran yang diberikan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan juga Asian Football Confederatiaon (AFC) atau Federasi Sepakbola Asia. Penataran tersebut dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan  mengenai Law of The Game atau aturan terbaru mengenai sepakbola dari FIFA.

Ketua Departemen Wasit, Ngadiman Asri menyatakan bahwa penataran tersebut dilakukan agar wasit mengetahui aturan terbaru dari FIFA. Selain itu, hal tersebut juga merupakan bagian dari tanggung jawab untuk memenuhi tuntutan pecinta sepakbola mengenai kualitas wasit nasional.

"Sejak kemarin AFC telah mendelegasikan utusan dalam rangka mengadakan proyek refereeing administration project untuk pertama kalinya. Hal ini juga untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi untuk perkembangan wasit di mana banyak tantangan untuk pemerataan aturan yang perlu dijalankan oleh wasit PSSI," ujar Ngadiman Asri.

"Saat ada refereeing course untuk menyegarkan pengetahuan wasit yang akan bertugas di Liga 1. Muhammad Rodzali dari AFC yang berikan update Law of The Game terbaru yang berlaku di seluruh Indonesia," sambungnya.

 

A post shared by PSSI - FAI (@pssi__fai) on

"Ini sangat perlu, karena tuntutan masyarakat sepakbola tentang kinerja wasit yang sering menjadi sorotan masyarakat luas," imbuh Ngadiman Asri.

Berdasarkan arahan AFC, PSSI diharuskan menunjuk salah satu perwakilan di tiap provinsi untuk mengembangkan potensi wasit lokal. Karenanya, Departemen Wasit juga diberikan tugas untuk menciptakan wasit berkualitas.

"Dalam pertemuan dua hari, ada arahan AFC agar PSSI menunjuk satu orang untuk bertugas di setiap Asprov. Tugasnya mengembangkan potensi wasit di Indonesia agar setara dengan wasit di Asia. Ini tanggung jawab Departemen Wasit bagaimana menciptakan wasit yang berkualitas," tutur Ngadiman Asri.

Selain itu, Ngadiman Asri juga menjelaskan bahwa akan ada penilaian dari AFC dan PSSI mengenai kinerja wasit. Karenanya di setiap laga Liga Indonesia nantinya akan dihadiri oleh referee assessor atau wasit penilai.

"Dalam waktu dekat AFC dan PSSI akan gelar penilaian wasit di Mei dan Juni. Kompetisi dilarang jika tidak dihadiri referee assessor. Dengan demikian akan diketahui sejauh mana kamampuan wasit untuk kemudian dievaluasi agar bisa mencapai hasil terbaik," tutup Ngadiman Asri.