Jelang dimulainya laga melawan Lille, pelatih kepala Lucien Favre sempat was-was karena dua pemain andalan mereka, Alassane Plea dan Wylian Cyprien harus absen karena mengalami cedera yang tak kunjung sembuh.
Tapi beruntungnya, masih ada Balotelli yang menjawab semua keraguan di dada Favre. Sebab, dua golnya berhasil melambungkan Nice di papan atas klasemen Ligue 1 Prancis musim 2016/17.
Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol tuan rumah yang dicetak Ibrahim Amadou di menit ke-14, Balotelli sanggup samakan kedudukan tiga menit berselang.
Sebelum kedua kesebelasan menuju ruang ganti, eks penyerang Manchester City dan Liverpool itu membalikkan keadaan dengan gol keduanya. Ricardo Kishna yang mendapat ruang tembak di sisi kanan gagal menyelesaikan peluang akibat kiper masih bisa menepis bola, namun Balotelli berdiri di tiang jauh dan bisa dengan mudah mencocor masuk ke dalam gawang.
Kemenagan ini membuat Nice terus mengganggu Monaco dan Paris Saint-Germain. Jika keadaan memihak anak asuh Favre, bukan tidak mungkin tiket Liga Champions bisa mereka rebut di akhir musim ini.
Di sisi lain, keberhasilan Balotelli mencetak gol di laga tandang dalam kompetisi liga adalah yang pertama kali sejak 563 hari silam. Terakhir kali, pesepakbola bengal itu membobol gawang Udinese di Stadion Friuli bulan September musim 2015/16, atau hampir dua tahun lalu.