Confederation of North and Central America and Caribbean Association Football (CONCACAF) mengklaim bakal mengumumkan sejarah di Manhattan hari Senin waktu setempat.
Tiga anggotanya, Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada siap melamar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 yang akan diikuti oleh 48 tim dari sedianya 32 tim. Jika terwujud, maka untuk pertama kali Piala Dunia digelar oleh tiga negara berbeda.
Pengumuman mengenai siapa yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 baru akan dipublikasikan tahun 2020 mendatang, namun sepertinya keinginan Amerika Serikat untuk menjadi host bakal menemui tembok terjal.
Sebab, kebijakan kontroversial Presiden Donald Trump terkait keimigrasian di Negeri Paman Sam tentu berpeluang besar menggagalkan 'proyek ambisius' tersebut.
Ada pun negara-negara dari zona Amerika Utara atau CONCACAF memang sangat mungkin menggelar Piala Dunia 2026 mengingat Eropa (Rusia) dan Asia (Qatar) sudah dipastikan menjadi tuan rumah di tahun 2018 dan 2022.
Australia dan Indonesia sebenarnya bisa saja menggelar Piala Dunia, tapi karena Australia sudah masuk AFC, maka akan sulit bagi mereka mendapat restu dari FIFA (Qatar akan sudah langsungkan Piala Dunia 2022).
Sama halnya dengan Indonesia yang juga tergabung dengan AFC, harapan Tanah Air untuk mengikuti Piala Dunia bisa jadi hanya melalui jalur kualifikasi zona Asia.
Masih ada Federasi Sepakbola Afrika (CAF) yang belum mendapatkan jatah, namun sepertinya wacana itu akan sulit terwujud karena kondisi ekonomi di Benua Hitam belum stabil seperti Asia dan Amerika.