Posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) saat ini masih lowong pasca pengunduran Ade Wellington beberapa waktu lalu. Untuk sementaran pelaksana tugas (Plt) jabatan ini dirangkap oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi saat ditemui setelah menyaksikan pertandingan uji coba PSM Makassar vs Celebes FC di Makassar mengatakan jika saat ini pihak PSSI telah membuka pendaftar untuk yang berminat mengisi posisi tersebut.
“Sekjen masih kosong, Joko Driyono ini masih pelaksana tugas karena kosong, kita akan minta siapa- siapa yang mendaftar menjadi Sekjen, beberapa sudah mendaftar tapi hari ini (Rabu) saya belum tahu,” kata Edi di Stadion Andi Matalatta, Makassar. Rabu, (12/04/17).
Untuk memilih Sekretaris Jenderal baru, Edy mengaku jika pihak PSSI akan melakukan fit and proper test pada para calon. Hal ini diharapkan agar nantinya yang dipilih bisa bertahan dan bekerja secara maksimal dalam memajukan organisasi.
“Nanti kita akan lakukan fit and proper test, sehingga benar-benar Sekjen ini, intinya tahan banting,” tuturnya.
Pihak PSSI juga diakui memiliki kriteria khusus dalam menentukan Sekjen. Paling tidak dikatakan pria yang menjabat Pangkostrad TNI ini adalah calon Sekjen menguasai dua bahasa asing.
“Paling tidak dua bahasa yang dia kuasai dan mengerti manajemen sepakbola dan bisa komunikasi dengan media ketika ditanya,” tutupnya.