13 Fakta Menarik di Perempatfinal Liga Champions

Kamis, 13 April 2017 05:01 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© CHRISTOF STACHE/AFP/Getty Images
Cristiano Ronaldo berhasil mencetak dua gol untuk bantu Real Madrid benamkan Bayern Munchen 2-1 di leg pertama perempatfinal Liga Champions 2017. Copyright: © CHRISTOF STACHE/AFP/Getty Images
Cristiano Ronaldo berhasil mencetak dua gol untuk bantu Real Madrid benamkan Bayern Munchen 2-1 di leg pertama perempatfinal Liga Champions 2017.

Empat laga leg pertama perempatfinal Liga Champions musim  hari Rabu (12/04/17) dan Kamis (13/04/17) dini hari telah selesai dilangsungkan. Tidak ada hasil imbang di kesempatan kali ini, namun tetap melahirkan sejumlah fakta-fakta menarik yang patut disimak.

Juventus berhasil mengalahkan Barcelona dengan skor 3-0 lewat dua gol Paulo Dybala dan tambahan satu lagi dari Giorgio Chiellini. Sementara AS Monaco mencuri kemenangan tandang penting 3-2 atas Borussia Dortmund setelah pertandingan ditunda akibat ledakan bom ke bus tim tuan rumah.

Di laga lain, ambisi Leicester City untuk mengukir sejarah bakal berat usai tumbang 1-0 dari tangan Atletico Madrid di Vicente Calderon lewat gol tunggal Antoine Griezmann. Sedangkan Real Madrid akhirnya keluar dari tekanan Bayern Munchen ketika memetik kemenangan 2-1 berkat dua gol Cristiano Ronaldo.

INDOSPORT merangkum setidaknya 13 fakta menarik dari laga-laga tersebut. Beberapa di antaranya bahkan berhasil menjadi torehan istimewa.

© Twitter @StatmanDave
Caption Copyright: Twitter @StatmanDaveKylian Mbappe.

13. Yang Muda yang Bersuara

Kylian Mbappe (18 tahun 3 bulan) menjadi pemain kedua termuda setelah Bojan Krkic (17 tahun 7 bulan) yang berhasil cetak gol di perempatfinal Liga Champions. Mbappe bahkan mencetak dua gol ke gawang Dortmund yang sekaligus membungkus kemenangan penting bagi timnya dari Westfalenstadium.

Sama seperti Mbappe, Krkic juga menjadi pahlawan kemenangan timnya karena sanggup mencetak gol penentu kemenangan Barcelona oleh wakil Jerman juga, Schalke 04 pada tahun 2008.

12. Mistis 12 Pas

Kegagalan Arturo Vidal membobol gawang Real Madrid di leg pertama perempatfinal menambah kesan 'mistis' penalti sejak knockout Liga Champions musim ini.

Tercatat, dari 13 penalti dari 16 besar, hanya ada 6 yang berbuah gol, salah satunya adalah gol dari Antoine Griezmann ke gawang Leicester City.

11. Debut Manis Leicester

Di pentas domestik, perjalanan Si Rubah boleh menyesakkan. Tapi beda cerita di Liga Champions. Meski awalnya diragukan, anak asuh Craig Shakespeare (jangan lupakan Claudio Ranieri) sanggup menepis keraguan dari publik sepakbola Eropa..

Istimewanya, Leicester sanggup menjadi tim pertama setelah Malaga (musim 2012/13) yang berhasil menembus babak perempatfinal Liga Champions.

10. Kisah Keperawanan Atletico Madrid

Keberhasilan Jan Oblak menjaga gawangnya dari kebobolan juga menyisakan catatan manis. Itu merupakan laga ke-15 dari 17 pertandingan terakhir di kandang mereka yang dilalui tanpa kebobolan.

9. Leicester Bukan Kawan Dekat Penalti

Sebaliknya, kegagalan Kasper Schmeichel mencegah gawangnya dibobol oleh Antoine Griezmann dari titik putih menambah buruk rekor mereka ketika menghadapi situasi penalti.

Hingga leg pertama perempatfinal Liga Champions, mereka sudah 4 kali kebobolan, dari 4 kali penalti yang mereka hadapi.

8. There's Only One Antoine Griezmann

Pantas saja suporter Atletico Madrid tidak ada yang rela pemain andalannya itu hengkang ke klub lain, apalagi Manchester United.

© David Ramos/Getty Images
Griezmann menjadi pembeda dengan cetak satu-satunya gol di laga melawan Leicester City. Copyright: David Ramos/Getty ImagesGriezmann menjadi pembeda dengan cetak satu-satunya gol di laga melawan Leicester City.

Sebab, dari 10 gol yang dicetak Atletico di 9 laga Liga Champions, Griezmann selalu terlibat, entah itu sebagai pencetak gol maupun pengumpan. Tercatat 8 gol dan dua assists ia sumbangkan di 10 gol tersebut.

7. Ronaldo Berhasil Cetak 5 Gol dari 5 Pertemuan Terakhir Melawan Bayern Munchen

6. Cristiano Ronaldo Juga Catatkan 100 Gol di Kompetisi Antar Klub Eropa

Dua gol yang disarangkan Ronaldo ke gawang Munchen tidak hanya mencatatkan gol ke-5 dari 5 pertamuan terakhir, tapi juga menambah koleksi golnya menjadi 100.

Itu semua merupakan total sejak ia bermain bagi Manchester United dan tentunya klubnya saat ini, Real Madrid.

5. Kemenangan Beruntun ke-16 Juventus di Kandang

Hasil 3-0 atas Barca di leg pertama babak perempatfinal Liga Champions 2016/17 merupakan kemenangan ke-16 anak asuh Massimiliano Allegri di kandang musim ini di semua kompetisi.

Tak hanya itu saja, Juventus Stadium juga belum tersentuh kekalahan di 48 laga terakhirnya di sana. 42 pertandingan di antaranya bahkan berakhir dengan kemenangan.

4. Rekor-rekor Dybala

Sepasang gol Dybala bersama Juventus di Liga Champions juga menjadikan dirinya pemain berikutnya setelah Carlos Tevez (tahun 2015) yang berhasil cetak brace di kompetisi tertinggi antar klub Eropa tersebut.

© Mike Hewitt/Getty Images
Dybala sukses cetak dua gol ke gawang Barcelona. Copyright: Mike Hewitt/Getty ImagesDybala sukses cetak dua gol ke gawang Barcelona.

Selain itu, gol cepatnya di menit ke-7 adalah kebobolan tercepat sejak tahun 2015 bagi Barcelona. Di laga tersebut, ia menerima umpan manis Juan Cuadrado dari sisi kanan.

3. Gawang Barcelona Dibombardir

12 gol yang bersarang di gawang Barca musim ini di Liga Champions merupakan yang terbanyak dari enam musim sebelumnya. Di musim 2012/13, Leo Messi dan kawan-kawan kebobolan 17 kali.

2. PERTAMA KALI!

Untuk pertama kali dalam sejarah, Juventus berhasil mencetak gol (dan menang) dengan menceploskan tiga gol dan unggul dengan selisih lebih dari satu gol melawan Barcelona.

1. Barcelona Dua Kali Tumbang di Laga Tandang

Jueventus berhasil mencoreng muka Luis Enrique. Kekalahan 3-0 Barca atas Juve membuat mereka untuk pertama kali menorehkan kekalahan dua kali saat bertandang ke markas lawan selama diasuh Enrique.

Sebelumnya, Blaugrana dibantai Paris Saint-Germain dengan skor telak 4-0. Beruntung mereka membalasnya di leg kedua dengan skor 6-1.

3.2K