FIFA akhirnya memberikan respons terhadap surat yang dikirimkan PSSI terkait beberapa regulasi baru yang akan diterapkan di Gojek Traveloka Liga 1. Dalam surat tersebut, FIFA mengapresiasi regulasi kewajiban memainkan minimal tiga pemain U-23 dalam 45 menit pertandingan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PSSI terkait pengembangan program usia muda. Kami akan mempertimbangkan proposal tersebut tentunya dengan pertimbangan dari para klub peserta Liga 1 untuk memainkan minimal tiga pemain di bawah 23 tahun untuk 45 menit pertandingan,” tulis FIFA.
“Kami juga akan mencatat proposal untuk mengizinkan klub untuk memasukkan nama dua pemain lain di bawah 23 tahun sebagai pemain pengganti,” tambah surat tersebut.
Surat balasan FIFA untuk PSSIMeski begitu, FIFA masih mempertanyakan beberapa hal terkait konsekuensi dari peraturan baru tersebut di Liga 1. Induk sepakbola dunia itu meminta PSSI untuk mengirimkan penjelasan lengkap terkait beberapa regulasi baru di Liga 1.
PSSI diharapkan mampu memberikan plan b apabila dalam realita di Liga 1 ada beberapa hal yang membuat peraturan memasukkan lima nama pemain di bawah usia 23 tahun tidak berjalan semestinya. Dalam surat tersebut, FIFA masih akan memberikan analisis dan observasi terkait regulasi Liga 1. FIFA tak berkeberatan untuk duduk bersama PSSI membahas lebih lanjut terkait dampak positif dan negatif regulasi lima pemain pengganti di setiap pertandingan.
"Kami juga tertarik mengetahui pandangan PSSI bagaimana pemain pengganti tambahan dijalankan, dan rencana skenario dalam hal ini, katakanlah cedera dan pengusiran. FIFA berharap dapat memberikan dukungan sepenuhnya dalam hal promosi usia muda dan akan menyediakan pendapat ahli apabila PSSI inginkan," beber FIFA.
Surat balasan FIFA untuk PSSITerkait surat tersebut, PSSI siap menjalin komunikasi dengan FIFA dan menjelaskan seluruh detail konsep regulasi baru di Liga 1.
"Atas surat FIFA ini, PSSI akan membangun komunikasi intens dengan FIFA, memberikan penjelasan detail konsep percepatan pengembangan sepakbola di Indonesia, khususnya implementasi U-23 di kompetisi Liga 1," kata Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.