Presiden PSMS Desak 40 Klub Anggota Selesaikan Verifikasi

Sabtu, 15 April 2017 02:40 WIB
Editor: Ahmad Priobudiyono
© Kesuma Ramadhan/INDOSPORT.
Presiden Klub PSMS Medan, Kodrat Shah. Copyright: © Kesuma Ramadhan/INDOSPORT.
Presiden Klub PSMS Medan, Kodrat Shah.

Jelang bergulirnya Liga 2, PSMS terus melakukan sejumlah pembenahan. Salah satunya yakni melakukan verifikasi terhadap 40 klub anggota atau pemilik PSMS Medan. 

Bahkan, Presiden Klub yang baru saja mendapatkan amanat dari Dewan Pembina, Edy Rahmayadi, Kodrat Shah memberikan tenggat waktu kepada para seluruh pemilik klub untuk memberikan laporan keabsahan klub hingga Kamis (27/04/17) mendatang.

Jika dalam waktu yang disebutkan para pemilik klub tidak melaporkan keabsahan status klub masing-masing, maka kepengurusan PSMS akan terus berjalan ada atau tidaknya klub tersebut.

"Sampai Jumat (14/04/17) kemarin belum ada yang memberikan laporan mengenai keabsahan klub mulai dari pelatih, pembinaan pemain hingga lapangan latihan yang dimiliki untuk kemudian diverifikasi dan sah sebagai klub anggota. Tapi kami masih tunggu sampai batas waktu 27 April mendatang. Jika tidak aja juga yang melaporkan pengurus akan terus jalan," tegasnya, saat ditemui di Mess Stadion Kebun Bunga Medan, belum lama ini.

Masih menurut Kodrat, jika klub keberatan untuk melakukan verifikasi, berarti klub tersebut tidak menaati keputusan rapat yang sebelumnya dilakukan PSMS dan perwakilan klub anggota PSMS. 

"Pemberian batas waktu verifikasi klub tanggal 27 April nanti diputuskan melalui rapat. Kalau pun sampai batas waktu tidak ada klub yang melaporkan atau hanya beberapa saja, tidak ada masalah. Kalau itung-itungan kami, sebanyak 25 klub itu tidak jelas. Merekalah yang selama imi mengobok-obok PSMS ini," ungkapnya 

Sejauh ini bilang Kodrat, sejumlah klub menganggap apa yang dilakukan saat ini adalah keinginan pengurus PSMS semata, melainkan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan PSSI.

"Langkah ini kita ambil bukan berdasarkan keinginan pribadi saya atau pengurus PSMS lain. Verifikasi klub ini adalah perintah PSSI yang nantinya akan disampaikan ke FIFA. Setelah terverifikasi, PSSI yang akan turun langsung ke klub tersebut mengecek kebenarannya," terang Kodrat.

Kodrat beranggapan, keengganan klub untuk melakukan verifikasi lantaran pemilik klub tidak punya bukti kuat terkait kepemilikan dan pengelolaan klub masing-masing. 

"Yang pasti, yang kita lakukan itu untuk memperbaiki yang selama ini terjadi, sehingga ke depan siapapun pengurus PSMS ini bisa bekerja dengan baik," ungkapnya.

Dari informasi yang diterima, PSMS Medan rencananya akan menggelar peluncuran (launching) skuat untuk mengarungi musim Liga 2 musim 2017. Launching tersebut akan dihelat bersamaan dengan hari lahirnya PSMS Medan, 21 April mendatang. 

"Agenda launching akan dilakukan di Stadion Kebun Bunga dengan mengundang sejumlah anak yatim. Untuk waktunya akan dilaksanakan bersamaan dengan hari lahir PSMS yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, 21 April Mendatang," sebut Kodrat.