Guardiola Kangen Tekanan di Bundesliga dan La Liga

Senin, 17 April 2017 15:16 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Stu Forster/Getty Images
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Copyright: © Stu Forster/Getty Images
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Pep Guardiola mengaku kangen dengan tekanan yang dihadapinya saat melatih di Bundesliga Jerman dan La Liga Spanyol. Menurutnya, di bawah beban seperti itu justru memacu para pemainnya untuk menjadi lebih baik lagi. Meskipun begitu, selama melatih Manchester City di Liga Inggris, ia mengapresiasi baik dukungan dari para suporternya.

"Kadang-kadang saat sadar Anda tak bisa kalah, saat Anda merasa tekanan, beban sebenarnya karena Anda akan dikritik habis, maka para pemain membuat kemajuan," tutur Guardiola seperti dilansir Fourfourtwo.

"Apakah para pemain percaya mereka tak bisa kalah? Jika Anda ingin menjadi klub yang lebih kuat, Anda tak boleh kehilangan poin di rumah sendiri. Bedanya adalah mentalitas, bukan kualitas yang selalu sudah ada," tambahnya.

Mantan pelatih Bayern Munchen dan Barcelona itu lalu melanjutkan, para penggemar timnya di Inggris selalu mendukung tim favoritnya, apa pun hasil pertandingannya. Sementara bermain di Liga Jerman atau Spanyol, ia tak akan mendapat dukungan yang sama besarnya jika kalah.

© GLYN KIRK / Stringer / Getty Images
Caption Copyright: GLYN KIRK / Stringer / Getty ImagesManchester City saat menang 3-0 lawan Southampton, Minggu (16/04/17).

"Di sini saya sedikit kangen dengan tekanan itu. Di Spanyol, terutama di Jerman, tekanannya begitu tinggi kepada para pemain, pada pelatih, dan ke semuanya. Namun di sini tenang sekali."

"Contohnya, kami berlaga di Liga Champions di Monaco, kami bermain di tiga laga tangguh melawan Liverpool, Arsenal, dan Chelsea. Kami tidak menang satu pun kecuali lawan Hull City, suporter kami bersorak membantu dan mendukung kami. Sementara di Italia dan Spanyol, hal itu tak akan terjadi," jelas Guardiola.