Stadion Helong di China seketika berubah menjadi seperti medan perang tatkala Korea Selatan datang bertamu. Bertanding di lanjutan babak grup Kualifikasi Piala Dunia FIFA zona Asia, pemandangan menarik justru terlihat saat penjagaan militer diturunkan demi mengamankan pertandingan tersebut.
Beruntung di laga itu tuan rumah berhasil meraih kemenangan penting di hadapan puluhan ribu pendukungnya sendiri. Gol tunggal Yu Dabao sontak disambut riuh suporter yang memadati Stadion Helong di Changsha, provinsi Hunan.
Rivalitas kedua tim memang terasa bukan hanya dalam hal olahraga saja. Perbedaan ideologi poltik dua negara tersebut dalam beberapa dekade belakangan semakin memicu panasnya hubungan bilateral di antara mereka.
Tak heran jika tuan rumah menyiagakan pertahanan terbaik layaknya kegiatan kemiliteran di 2x45 menit pertandingan. Laga tersebut bahkan dipantau langsung oleh pemerintah terkait sentimen US-developed Terminal High Altitude Area Defence (THAAD), yakni sistem anti misil di Korea Selatan.
Sebanyak 10 ribu polisi diterjunkan langsung guna memastikan 30 ribu penonton di stadion aman dari aksi yang tidak diinginkan. Sebab, hasil buruk bisa membuat kans China untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 tertutup rapat.
Kemenangan itu juga layak disyukuri karena merupakan yang ketiga kalinya dari 30 pertandingan terakhir antara kedua tim sejak tahun 1978.