Sejak kedatangan Michael Essien dan Carlton Cole ke Persib Bandung, demam marquee player mulai merembet ke kontestan Gojek Traveloka Liga 1 2017 lainnya. Tidak tanggung-tanggung, bahkan ada suatu klub yang mendaftarkan dua pemain asing sekaligus sebagai marquee player, yaitu PSM Makassar.
Si Juku eja menjadikan Wiljan Pluim dan Steven Paulle sebagai marquee player tim. Kedua pemain tersebut pernah bermain di Liga Belanda (Pluim) dan Prancis (Paulle).
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui operator kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali merubah regulasi pemain asing. Setelah sebelumnya setiap klub hanya diperbolehkan mengontrak tiga pemain asing dengan minimal memiliki legiun asing asal Asia, kini peraturan tersebut berubah.
Memasuki kompetisi 2017, sebenarnya regulasi soal pemain asing tidak mengalami perubahan yang signifikan. Tetap dengan tiga pemain asing, dengan satu asal Asia. Namun, kini ditambah setiap kontestan boleh memiliki empat pemain asing. Dengan catatan, satu pemain berstatus marquee player.
Status marquee player yang disematkan PT LIB ialah sang pemain setidaknya pernah bermain di delapan kompetisi top Eropa. Kedelapan liga tersebut yaitu Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, Prancis, Portugal, Turki, dan Belanda.
Namun di sisi lain, syarat tersebut tidak lah mutlak. PT LIB juga menerapkan alternatif syarat lainnya. Sang marquee player setidaknya pernah bermain di tiga edisi Piala Dunia terakhir, yakni 2006, 2010, dan 2014.
Pemain yang bakal dijadikan marquee player oleh kontestan Liga 1 mesti melengkapi salah satu dari dua syarat tersebut. Jika marquee player tidak pernah bermain pada delapan liga top Eropa, pernah bermain di tiga edisi terakhir Piala Dunia juga tak apa.
Contoh pemain dengan status marquee player yang paling lengkap memenuhi syarat adalah Michael Essien. Mantan gelandang Chelsea dan Real Madrid tersebut pernah bermain pada empat liga top Eropa (Prancis, Inggris, Italia, dan Spanyol) serta pernah mencicipi Piala Dunia (2006, 2010, dan 2014).
Meski demikian, sang marquee player rata-rata tidak lagi bermain di delapan liga top Eropa sebelum memilih untuk menambah pundi-pundi uang di Liga Indonesia. Sebut saja Carlton Cole, rekan setim Essien di Persib. Menurut catatan situs penyedia data statistik sepakbola, transfermarkt, Cole telah nganggur sejak Oktober 2016 lalu sebelum menerima pinangan Maung Bandung. Bahkan, klub mantan striker Chelsea tersebut sebelumnya hanyalah kontestan divisi satu Liga Amerika Serikat, atau satu tingkat di bawah Major League Soccer (MLS), yaitu Sacramento Republic FC.
Yang teranyar, tim Beruang Madu Persiba Balikpapan menjadikan gelandang Iraq berpaspor Belanda, Anmar Almubaraki sebagai marquee player mereka. Padahal, pesepakbola jebolan Liga Belanda tersebut pernah ditolak oleh Persija Jakarta ketika mengikuti seleksi pemain asing.
Namun, untuk mengakali syarat yang mesti disematkan kepada marquee player, banyak klub yang menjadikan pemain yang bahkan tidak dikenali oleh penggemar berat kompetisi Eropa sebagai marquee player mereka. Hitung-hitung, pemain tersebut dapat dijadikan pemain asing keempat dalam skuat yang ada.
Hingga kini, tercatat baru delapan dari 18 kontestan Liga 1 yang telah mendeklarasikan diri menggunakan marquee player. Sementara sepuluh tim lainnya, masih memiliki tenggat waktu hingga 30 April mendatang sebagai batas akhir pendaftaran pemain.
Sementara itu, untuk tiga slot pemain asing, masih banyak klub-klub yang percaya dengan legiun asingnya pada musim lalu.
Persipura misalnya. Juara musim lalu itu tetap mempertahankan dua penggawa asing mereka, Ricardinho ( Brasil) dan Yoo Jae-hoon (Korea Selatan). Hingga saat ini, tim Mutiara Hitam belum memiliki marquee player. Namun, di lini depan, Persipura kedatangan legiun asing asal Brasil untuk diseleksi, Addison Alves.
Fakta yang sama terjadi pada Sriwijaya FC. Laskar Wong Kito juga telah memastikan menggunakan tiga legiun asing mereka di musim lalu untuk kompetisi 2017. Mereka ialah Alberto Goncalves (Brasil), Hilton Moreira (Brasil), Yoo Hyun-goo (Korea Selatan).
Namun di sisi lain, terdapat klub yang melakukan perombakan total untuk sektor pemain asing. Barito Putera melepas ketiga pemain asingnya di musim lalu. Mereka adalah Muhammad Al Hadji Adamou (Mali), Ibrahim Conteh (Sierra Leone), dan Luiz Carlos Caetano de Azevedo Junior (Brasil). Ketiganya digantikan oleh Aaron Evans (Australia), Thiago Cunha (Brasil), dan Matias Cordoba (Argentina).
Yang paling menarik adalah kebijakan PS TNI perihal pemain asing. Di kala tim aparat lainnya, Bhayangkara FC telah menggunakan jasa legiun asing semenjak musim lalu, PS TNI memilih untuk tidak. Namun, di musim ini, The Army memutuskan untuk mengarungi kompetisi dengan tambahan pemain asing.
Berikut INDOSPORT merangkum daftar pemain asing serta marquee player kontestan Liga 1 2017:
AREMA FC
Pemain asing: Esteban Vizcarra (Argentina), Arthur Cunha (Brasil); Jad Noureddine (Lebanon)
Marquee player: Juan Pablo Pino (Kolombia)
BALI UNITED
Pemain asing: Sylvano Comvalius (Belanda), Marcos Flores (Argentina); Ahn Byung-keon (Korea Selatan)
Marquee player: -
BARITO PUTERA
Pemain asing: Thiago Cunha (Brasil), Matias Cordoba (Argentina); Aaron Evans (Australia)
Marquee player: -
BHAYANGKARA FC
Pemain asing: Jhonatan Mariano Bernardo (Brasil), Otavio Dutra (Brasil); Lee Yoo-joon (Korsel)
Marquee player: -
MADURA UNITED
Pemain asing: Fabiano Beltrame (Brasil), Redouane Zerzouri (Maroko); Dane Milovanovic (Australia)
Marquee player: Peter Odemwingie (Nigeria)
MITRA KUKAR
Pemain asing: Jorge Gotor (Spanyol); Oh In-kyun (Korsel)
Marquee player: Mohamed Sissoko (Mali)
PERSIBA BALIKPAPAN
Pemain asing: Marlon Silva (Brasil), Dirkir Glay (Liberia); Masahito Noto (Jepang)
Marquee player: Anmar Almubaraki (Iraq)
PERSIB BANDUNG
Pemain asing: Carlton Cole (Inggris), Vladimir Vujovic (Montenegro); Shohei Matsunaga (Jepang)
Marquee player: Michael Essien (Ghana)
PERSELA LAMONGAN
Pemain asing: Ivan Carlos (Brasil), Marcio Rosario (Brasil); Kosuke Uchida (Jepang),
Marquee player: Jose Manuel Barbosa Alves 'Coelho' (Portugal)
PERSEGRES GRESIK UNITED
Pemain asing: Patrick da Silva (Brasil), Goran Gancev (Makedonia); Choi Hyun-yeon (Korea Selatan)
Marquee player: -
PERSERU SERUI
Pemain asing: Boman Aime (Pantai Gading), Silvio Escobar (Paraguay); Omar El-Din (Lebanon)
Marquee player: -
PERSIJA JAKARTA
Pemain asing: Willian Pacheco (Brasil), Luiz Carlos Caetano de Azevedo Junior (Brasil); Rohit Chand ( Nepal)
Marquee player: -
PERSIPURA JAYAPURA
Pemain asing: Ricardinho (Brasil), Addison Alves (Brasil, Seleksi); Yoo Jae-hoon (Korea Selatan)
Marquee player: -
PUSAMANIA BORNEO FC
Pemain asing: Flavio Junior (Brasil), Helder Lobato (Brasil); Kunihiro Yamashita ( Jepang)
Marquee player: Shane Smeltz (Selandia Baru)
PS TNI
Pemain asing: Aboubacar Sylla 'Iyanga' (Guinea), Aboubacar Camara (Guinea); Pouya Hosseini (Iran), Hong Soon-hak (Korea Selatan, Seleksi)
Marquee player: -
PSM MAKASSAR
Pemain asing: Marc Anthony Klok (Belanda); Reinaldo da Costa (Australia)
Marquee player: Wiljan Pluim (Belanda), Steven Paulle (Perancis)
SEMEN PADANG
Pemain asing: Cassio de Jesus ( Brasil), Marcel Sacramento ( Brasil); Ko Jae-sung (Korea Selatan)
Marquee player: -
SRIWIJAYA FC
Pemain asing: Beto Goncalves (Brasil), Hilton Moreira (Brasil); Yoo Hyun-goo (Korea Selatan)
Marquee player: -