Dini hari nanti (Rabu, 19/04/17), akan ada dua laga genting di lanjutan perempatfinal Liga Champions. Leicester City ganti menjamu Atletico Madrid dengan defisit satu gol, serta Bayern Munchen yang bertamu ke Santiago Bernabeu dengan misi mengejar ketertinggalan 2-1 di leg pertama dari Real Madrid.
Selain itu, keesokan harinya giliran laga hidup mati antara Juventus melawan Barcelona dan AS Monaco berhadapan dengan Borussia Dortmund. Blaugrana mengharapkan keajaiban kedua, sedang Die Borussen berharap tuah Marco Reus yang sudah pulih dari cedera panjangnya.
Monaco vs Borussia Dortmund
Dortmund mengalami guncangan sebanyak dua kali di leg pertama. Selain kekalahan 3-2 atas Monaco di kandang sendiri, bus yang mereka tumpangi juga sempat mengalami insiden bom yang membuat Marc Bartra mengalami luka.
Beruntung, ada Reus yang sudah bisa dimainkan kembali usai bersitirahat panjang selama 6 pekan karena cedera ligamen. Saking semangatnya, gelandang berambut pirang itu ikut mencetak gol setelah baru dua menit memasuki lapangan kala berhadapan dengan Eintracht Frankfurt akhir pekan kemarin di Bundesliga.
Di kubu Monaco, 53 pertandingan yang sudah mereka mainkan di semua kompetisi hingga detik ini membuat beberapa pemainnya mengalami kelelahan. Tapi hebatnya, meski menjalani jadwal padat, anak asuh Leonardo Jardim itu masih tetap menjaga posisi mereka di puncak klasemen Ligue 1 Prancis.
Selain itu, meningkatnya performa Radamel Falcao musim ini juga menjadi jaminan mutu lini serang Monaco. Bersama Kylian Mbappe di depan, keduanya bakal menjadi ancaman serius Sokratis Papastathopoulos dan kolega di lini pertahanan Dortmund.
Real Madrid vs Bayern Munchen
Bagi Xabi Alonso, laga ini mungkin paling dihindari olehnya. Betapa tidak, sebagai mantan pemain Madrid, Xabi wajib mengalahkan lawannya di stadion yang membesarkan namanya. Apalagi ini adalah musim terakhirnya sebagai pesepakbola setelah sebelumnya memutuskan untuk pensiun dari lapangan hijau.
Kekalahan 2-1, di sisi lain, mau tak mau wajib disikapi serius oleh pelatih kepala Carlo Ancelotti menghadapi bekas anak asuhnya di Santiago Bernabeu. Ia tidak bisa lagi beralasan Robert Lewandowski lagi karena striker asal Polandia itu sudah bisa dimainkan.
"Saya baik-baik saya, saya senang bisa kembali latihan bersama rekan-rekan saya. Semuanya oke," kata Lewandowski hari Minggu kemarin.
Kesulitan lain yang dihadapi Don Carlo adalah ketidakhadiran Javi Martinez karena akumulasi kartu, Mats Hummels dan Jerome Boateng yang belum jelas nasibnya bisa memaksa eks manajer Chelsea itu mengubah taktik.
David Alaba dan Joshua Kimmich yang bugar 100 persen akan dimainkan sebagai bek tengah andai Hummels atau Boateng tidak fit jelang pertandingan dini hari nanti.
Perang antar lini di partai ini sangat menarik untuk diadu. Gareth Bale besar kemungkinan absen karena cedera. Isco berpeluang untuk mengisi lini serang. Ia bakal berhadapan dengan Xabi dan Arturo Vidal.
Jika bukan Isco, Zinedine Zidane masih memiliki Lucas Vazquez dan Marco Asensio. Namun Isco lebih berpeluang karena dalam voting yang dilakukan fans Madrid kemarin, disebutkan jika mantan pemain Malaga itu lebih difavoritkan masuk gantikan Bale.
Thiago Alcantara bisa jadi adalah salah satu pemain yang akan mendapat sorotan di Satiago Bernabeu nanti. Sebab, ia merupakan mantan pemain Barcelona dan tahu betul kerasnya rivalitas antara kedua tim.
Ia bakal mendapat hadangan dari Casemiro dan Luka Modric. Andai bisa melewati keduanya, Thiago tinggal berhadapan dengan Pepe dan Sergio Ramos, yang tentu saja tak akan mudah.
Leicester Atletico Madrid
Tertinggal di leg pertama bukan hal asing bagi Leicester City. Sebelum akhirnya bisa melangkah ke babak perempatfinal, Jamie Vardy dan kawan-kawan juga merasakannya di laga melawan Sevilla di 16 besar. The Foxes sanggup membalasnya di King Power Stadium dengan skor 2-0.
Sayangnya, perjuangan anak asuh Craig Shakespeare tak akan mudah. Tembok pertahanan mereka bakal sedikit tipis karena ketidakhadiran Robert Huth dan Wes Morgan.
Huth tak akan bisa ditampilkan karena akumulasi kartu, sedangkan Morgan masih berkutat dengan cedera.
Barcelona vs Juventus
Kekalahan 3-0 memang begitu menyesakkan bagi publik Catalan. Tertinggal cepat melalui gol Paulo Dybala di leg pertama pekan lalu tak boleh terulang lagi di Camp Nou. Sebab, Lionel Messi dan kawan-kawan harus mencetak 5 gol andai Juve bisa mencuri gol tandang.
Motivasi berlebih dimiliki tidak hanya oleh para pemain yang ingin mengulang kesuksesan comeback seperti yang ia lakukan ketika menghadapi Paris Saint-Germain di babak 16 besar. Pelatih kepala Luis Enrique pun demikian.
"Kami akan berjuang mati-matian. Saya yakin kejadian hampir serupa bakal terulang, kami menang di menit-menit akhir. Tidak ideal memang, tapi yang penting kami lolos ke semifinal," kata Enrique di konferensi pers.
"Kami akan melepaskan semuanya, kami akan ambil semua risiko, kami semua akan menyerang, bahkan delapan striker akan saya pasang," tambahnya.
Sebaliknya di kubu Juventus, Paulo Dybala belum bisa dipastikan bisa tampil Kamis dini hari mendatang. Striker andalan Si Nyonya Tua itu mengalami cedera engkel saat tampil membela timnya melawan Pescara.
"Dia (Dybala) mengalami sedikit masalah dan harus beristirahat hingga empat hari, tapi kami tetap optimistis. Tujuan utama kami tidak hanya mencetak satu gol, tapi dua gol," tegas Massimiliano Allegri.
Di kubu Barca, Sergio Busquets sudah bisa kembali dimainkan oleh Enrique setelah sebelumnya harus absen akibat akumulasi kartu.