Tepat hari ini, Persatuan Seluruh Sepakbola Indonesia (PSSI) merayakan ulang tahun yang ke-87. Induk tertinggi sepakbola nasional itu memilih perayaan sederhana dengan mengadakan syukuran bersama anak yatim piatu untuk memperingati hari kelahiran organisasi yang lahir pada 19 April 1930 silam itu.
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengungkapkan filosofi di balik perayaan sederhana ulang tahun PSSI, termasuk dengan keputusan undtuk mengundang anak yatim piatu. Di hari lahir PSSI ini, Edy pun mengungkapkan harapan untuk organisasi yang dipimpinnya tersebut.
"Ulang tahun PSSI dilaksanakan dengan sederhana karena hari ini penuh kegiatan ada kick off Liga 2 di Sleman dan ada juga Pilkada DKI hampir sama dengan Pilpres seningga saya harus bersedia tempat bersama-sama saya harus menjaga keamanan," ujar Edy di Kantor PSSI, Rabu (19/04/17).
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, berulang tahun pada hari ini."Kita introspeksi diri. Kita sudah sada usia 87 tahun selama ini terlena sehingga teman kita sahabat-sahabat negara Republik Indonesia sudah duluan di depan, sprint mereka tapi kita santai. Tapi dengan doa dan usaha kirta bisa mengimbang lebih baik terlambat daripada tidak pernah bertemu mereka di depan," tambahnya.
Di hari ulang tahun ini, Edy pun mengungkapkan harapan dan rencana jangka pendek serta jangka panjang PSSI di usia baru mereka ke-87. Meskipun secara peringkat Tim sepakbola Indonesia masih tertinggal dibanding peringkat sepakbola negara-negara tetangga.
Target meraih gelar juara di berbagai ajang pun menjadi rencana jangka pendek PSSI. Sebagaimana diketahui empat timnas Indonesia dari U-16, U-19, hingga U-22 bakal melakoni berbagai turnamen berbeda di tahun 2017.
"Dalam jangka panjang tidak ada istilah instan dalam sepakbola kita awali sedini mungkin karena sejumlah pengurus pssi tersebar di daerah daerah lalu ada kompetisi usia 15 formal dan nomn formal itu adalah dukungan PSSI.Dalam jangka pendek kita punya tim di tahun 2017 yakni Timnas U-22 (SEA Games), U-19 (Piala AFF), dan U-16 (Piala AFF)," tutup Edy.