Piala FA

Road to Wembley 2017, Arsenal: Gelar Terakhir Wenger?

Rabu, 19 April 2017 10:00 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Clive Rose/Getty Images
Arsenal harus takluk secara memilukan dengan skor 0-3 atas Crystal Palace. Copyright: © Clive Rose/Getty Images
Arsenal harus takluk secara memilukan dengan skor 0-3 atas Crystal Palace.

Masa depan pelatih asal Prancis ini yang masih belum jelas membuat banyak spekulasi, terkait kemana akan ia pergi, termasuk dengan satu-satunya peluang gelar yang masih dapat ia persembahkan, yakni Piala FA di musim ini.

Seandainya Wenger tidak akan melatih Arsenal lagi pada musim 2017/18 mendatang, maka gelar Piala FA 2016/17 ini sudah pasti menjadi kenangan manis darinya.

Tetapi jika bertahan, maka gelar tersebut akan menjadi bukti jika pelatih berusia 67 tahun ini masih setia dan tetap memberikan yang terbaik untuk klub asal London Utara itu, meski kritikan dan keberadaannya tidak diinginkan oleh sebagian fans-nya lagi.

Tidak diinginkan? Ya, spanduk bertuliskan "Wenger Out" cukup sering diperlihatkan oleh sejumlah fans Arsenal yang berharap agar tim manajemen Arsenal dapat menggantikan peranan dari Arsene Wenger di kursi pelatih.

© Nick Potts/PA Images via Getty Images
Fans Arsenal membentangkan poster dengan tulisan, Wenger Out. Copyright: Nick Potts/PA Images via Getty ImagesFans Arsenal membentangkan poster dengan tulisan, Wenger Out.
© Football365
Fans Arsenal saat melakukan aksi protes terhadap Arsene Wenger yang tak kunjung memberikan gelar Liga Primer Inggris. Copyright: Football365
Fans Arsenal saat melakukan aksi protes terhadap Arsene Wenger yang tak kunjung memberikan gelar Liga Primer Inggris.

Sejumlah nama pun mulai bermunculan untuk digadang-gadang sebagai suksesornya, mulai dari pelatih Juventus yang paling sering disebut, yakni Massimiliano Allegeri, lalu pelatih AS Monaco, Leonardo Jardim, pelatih muda milik AFC Bournemouth, Eddie Howe, dan yang teranyar, pelatih milik Sevilla, Jorge Sampaoli.

Bahkan, Arsene Wenger juga rupanya masih diminati oleh sejumlah klub. Mulai dari Barcelona dan Real Madrid yang sempat diisukan tertarik menggunakan jasanya, lalu tak ketinggalan klub-klub dari China, hingga yang paling sering dibicarakan, Paris Saint-Germain (PSG).

© Twitter Bleacher Report
Arsene Wenger dikabarkan segera bergabung dengan PSG. Copyright: Twitter Bleacher ReportArsene Wenger kerap dikabarkan  bergabung dengan PSG.

Akhir pekan ini, Arsenal akan melawan tim yang tak kalah kuat dengan mereka, yakni Manchester City pada babak semifinal yang akan digelar pada Minggu (23/04/17) mendatang.

Perjalanan Arsenal selama ajang Piala FA dapat dikatakan tidaklah sulit, mengingat Mesut Ozil dan kawan-kawan selalu menemukan lawan yang kualitasnya jauh di bawah mereka. Hanya saja, faktor kelelahan yang menyelimuti mereka akibat bermain di kompetisi lain.

Kendati demikian, berkat kerja keras dan kejeniusan dari pelatih mereka, Arsene Wenger maka tim London Merah berhasil masuk ke babak semifinal dan tidak menutup kemungkinan untuk menjadi juara.

Berikut ini INDOSPORT akan mengupas perjalanan tim Meriam London selama mengikuti ajang di Piala FA 2016/17:

Putaran Ketiga

Arsenal pertama kali bermain di Piala FA 2016/17 adalah saat berada di putaran ketiga yang dihuni oleh 64 tim di Inggris.

Saat bermain di putaran ketiga, Arsenal sejatinya juga sempat mendapat kritikan. Hal itu dikarenakan mereka hanya menang tipis dengan skor 2-1 atas klub dari Divisi Championships (satu kasta di bawah Liga Primer Inggris), yakni Preston North End yang digelar pada tanggal 7 Januari 2017 waktu setempat.

© SkySports
Arsenal saat melawan Preston North End. Copyright: SkySportsArsenal saat melawan Preston North End.

Bahkan, saat itu mereka harus tertinggal secara cepat saat laga baru berjalan 7 menit melalui gol dari Callum Robinson.

Beruntung mereka dapat mengembalikan kedudukan berkat gol dari Aaron Ramsey pada menit ke-46 dan Olivier Giroud di menit-menit akhir pertandingan atau tepatnya pada menit ke-89.

Kemenangan ini pun membawa Arsenal berhak melaju ke putaran keempat atau babak 32 besar Piala FA.

Putaran Keempat

Bermain di putaran keempat, hasil undian menempatkan Arsenal bertemu dengan sesama klub Liga Primer Inggris di musim ini, yakni Southampton.

Menariknya, jika pada putaran sebelumnya melawan klub di bawah Liga Primer mereka harus mendapatkan kemenangan di menit akhir, kini mereka mampu meraih kemenangan dengan skor mencolok, yakni 5-0.

© Bryn Lennon/Getty Images
Arsenal saat melawan Southampton. Copyright: Bryn Lennon/Getty ImagesArsenal saat melawan Southampton.

Uniknya lagi, kelima gol yang berhasil mereka dapat berasal dari hanya dua pemain saja, yakni brace dari Danny Welbeck pada menit ke-15 dan ke-22, serta hattrick dari Theo Walcott pada menit ke-35, ke-69, dan ke-84.

Hasil ini membuat pasukan Wenger menjadi lebih percaya diri kala berjibaku di ajang Piala FA.

Putaran Kelima

Putaran kelima mempertemukan Arsenal dengan klub penghuni kasta kelima sepakbola di Inggris, yaitu Sutton United.

Tampaknya, pernyataan yang menyebut jika klub-klub papan atas Liga Primer Inggris bertemu dengan klub papan bawah maka akan sulit meraih kemenangan ada benarnya.

© Peru.com
Arsenal saat melawan Sutton United. Copyright: Peru.comArsenal saat melawan Sutton United.

Hal ini kembali terjadi pada Arsenal saat melawan Sutton United. Beruntung, pada laga ini mereka sedikit lebih baik mengakhiri pertandingan daripada melawan Preston North End di putaran ketiga.

The Gunners mampu memetik kemenangan dengan skor 2-0 atas Sutton United berkat gol dari Lucas Perez di menit ke-27 dan Theo Walcott menit ke-55.

Perempatfinal

Pada babak perempatfinal, Arsenal kembali dipertemukan dengan lawan dari kasta yang sama seperti Sutton United, yakni Lincoln City.

Kali ini, mereka tak mau dipandang remeh, apalagi jika pada tiga pertandingan sebelumnya mereka bertindak sebagai tim tamu, maka pada laga ini mereka menjadi tuan rumah.

Situasi ini tentu tak ingin disia-siakan demi menghibur para fans yang hadir di tribun penonton Emirates Stadium. Tidak tanggung-tanggung, Arsenal menghajar tamunya itu dengan skor telak 5-0.

© TheSun
Arsenal saat melawan Lincoln United. Copyright: TheSunArsenal saat melawan Lincoln United.

Kelima gol tersebut masing-masing diciptakan oleh Theo Walcott di perpanjangan waktu babak pertama, Olivier Giroud di menit ke-53, gol bunuh diri Luke Waterfall di menit ke-58, Alexis Sanchez di menit ke-72, serta gol penutup dari Aaron Ramsey menit ke-75.

Hasil ini membawa mereka terus melaju dengan mulus dan memiliki catatan yang cukup positif, yakni 14 gol dan hanya sekali kebobolan.

Semifinal

Tibalah babak yang dapat dikatakan mulai berat, yakni semifinal dengan melawan sesama klub dari Liga Primer Inggris yang juga memiliki peluang sama besarnya dengan mereka, Manchester City.

Pada musim ini, keduanya telah bertemu sebanyak dua kali di ajang Liga Primer Inggris. Sayangnya, Arsenal belum pernah menang melawan tim besutan Pep Guardiola tersebut.

© Twitter Man City
Skuat Man City. Copyright: Twitter Man CitySkuat Man City, calon lawan Arsenal di semifinal Piala FA 2016/17.

Pada pertemuan pertama di Etihad Stadium, markas City, Arsenal harus takluk dengan skor 1-2, sementara pada pertemuan kedua di Emirates Stadium, The Gunners ditahan imbang dengan skor 2-2.

Pastinya demi mendapat hasil yang seimbang, Arsenal wajib meraih kemenangan yang nantinya berhadiah tiket ke final.

Head to head

Seperti yang telah kami sebutkan di atas, Arsenal telah bertemu dengan Manchester City sebanyak dua kali, di mana catatan positif lebih berpihak ke sang lawan.

Namun jika melihat 4 pertandingan sebelum dua pertemuan tersebut, Arsenal justru lebih memegang hasil yang memuaskan.

© Clive Rose/Getty Images
Arsenal saat melawan Man City. Copyright: Clive Rose/Getty ImagesArsenal saat melawan Man City di Liga Primer Inggris 2016/17.

Berikut ini rincian 4 pertemuan Arsenal dengan Man City di luar musim 2016/17:

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/Getty Images
Pertandingan persahabataan Arsenal. Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/Getty ImagesPertandingan persahabataan Arsenal.

Perkiraan Susunan Pemain

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/Getty Images
Formasi Arsenal 4-2-3-1. Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/Getty Images

(4-2-3-1) Petr Cech; Nacho Monreal, Gabriel Paulista, Per Mertesacker, Hector Bellerin; Aaron Ramsey, Granit Xhaka; Alexis Sanchez, Mesut Ozil, Theo Walcott; Olivier Giroud.

Jika pada laga-laga sebelumnya Arsene Wenger mengombinasikan pemain muda dan senior, maka pada babak semifinal ini sudah pasti ia menurunkan tim terbaiknya.

Pastinya, tidak hanya melawan Man City saja, tetapi juga siapa pun lawannya jika mereka telah mencapai pada babak ini.

Gambaran di atas merupakan prediksi perkiraan susunan pemain versi INDOSPORT.

Player to watch

© Lauren Griffiths/GettyImages
Alexis Sanchez, gelandang serang Arsenal. Copyright: Lauren Griffiths/GettyImagesAlexis Sanchez, gelandang serang Arsenal.

Siapa yang meragukan kapasitas dari Alexis Sanchez? Memiliki kecepatan, cerdas mencari ruang untuk menciptakan ancaman, serta memiliki umpan yang akurat.

Tercatat, mantan pemain Barcelona ini menjadi pencetak gol terbanyak untuk Arsenal di musim ini dengan torehan 22 gol dari 41 pertandingan di seluruh kompetisi yang diikuti oleh tim Meriam London.

Artinya, lini pertahanan dari Man City harus benar-benar dapat menutup pergerakan dari Sanchez jika tak ingin gawangnya dibobol oleh pemain asal Chile tersebut.

Prestasi terbaik

Piala FA sejatinya sudah tidak asing lagi bagi Arsenal. Tercatat, sejak kompetisi ini digelar dari tahun 1871 hingga saat ini, Arsenal sudah mengoleksi 12 gelar.

12 gelar ini membuat mereka menjadi klub yang meraih gelar terbanyak Piala FA bersama juga dengan Manchester United yang juga memegang jumlah gelar yang serupa.

© Graham Chadwick/DailyMail
Arsenal saat menjuarai Piala FA 2014/15. Copyright: Graham Chadwick/DailyMailArsenal saat menjuarai Piala FA 2014/15.

Gelar pertama Arsenal pada kompetisi sepakbola resmi tertua ini mereka raih di tahun 1930 silam, sementara gelar terakhir mereka dapatkan di tahun 2015 lalu. Artinya, prestasi terbaik Arsenal di Piala FA sejauh ini adalah menjadi juara di musim 2014/15.

448