Mantan pemain Chelsea, Khalid Boulahrouz berada di Jepara sejak Jumat (14/04/17) lalu. Pemain kelas dunia itu berada di Jepara untuk membantu persiapan Persijap Jepara menghadapi kompetisi Liga 2 musim ini, Kamis (20/04/17).
Selama berada di Jepara, Khalid memberikan coaching clinic kepada para pemain Persijap senior, junior, dan Persijap Kartini. Banyak ilmu yang ditularkan oleh bek Timnas Belanda itu kepada para pemain Laskar Kalinyamat.
Harapannya, ilmu yang ditularkan itu bisa menjadi bekal para pemain untuk menghadapi kompetisi musim ini.
Selama berada di Jepara, Khalid melihat langsung potensi yang dimiliki oleh para pemain. Menurutnya, potensi pemain sangatlah tinggi, dan jika diasah dengan baik bisa mengangkat nama Persijap untuk berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Khalid Boulahrouz (kanan) berfoto bersama Isnan Ali."Saya berdoa yang terbaik bagi tim Persijap Jepara, semoga nanti bisa mengukir prestasi," ucapnya.
Pemain keturunan Maroko itu mengaku sangat senang berada di Jepara. Menurutnya, selain pemain serta pendukung tim Persijap sangat ramah, potensi alam yang dimiliki Jepara juga sangatlah luar biasa.
Tidak hanya itu, Khalid juga merasa terkesan dengan kuliner khas jepara yang menurutnya memiliki cita rasa yang lezat dan menggoda selera, sehingga dirinya merasa sangat betah untuk tinggal di Jepara.
Boulahrouz bahkan berharap jika suatu hari nanti ada klub Indonesia yang berminat untuk menggunakan jasanya sebagai pemain. "Banyak masyarakat yang suka sepakbola, stadion juga penuh didatangi para suporter, saya akan senang jika ada tim yang mau mengontrak saya," tandasnya.