Manajemen Persijap Jepara mulai menerapkan tiket masuk model gelang bagi para penonton yang akan menyaksikan pertandingan di Gelora Bumi Kartini, Jepara. Tiket model itu dipilih untuk mencegah adanya pemalsuan tiket yang sering terjadi di stadion.
Direktur teknik Persijap Jepara, Carlos Raul Sciucatti mengatakan dalam pertandingan uji coba beberapa waktu yang lalu, banyak tiket yang dipalsukan.
Akibatnya, banyak penonton yang masuk menggunakan tiket palsu dan berdampak buruk pada manajemen. Saat mereka membeli tiket palsu otomatis uang tersebut tidak akan sampai kepada manajemen.
Berdasarkan hal itulah kemudian dicari alternatif sebagai pengganti. Akhirnya dipilihlah tiket model gelang sebagai pengganti tiket konvensional model lembaran kertas.
Persijap Jepara saat melakoni laga uji coba melawan Timnas All Star."Kemarin banyak yang bocor dan kita pilih alternatif pengganti," ucapnya kepada INDOSPORT.
Pria yang akrab disapa Charlie itu mengatakan tiket model gelang dinilai lebih ampuh dan lebih efektif. Para penonton tinggal menggunakan tiket itu di pergelangan tangannya saat hendak masuk ke Stadion.
Tidak hanya itu saja tiket jika menggunakan lapisan khusus sehingga tahan terhadap air. Saat hujan berlangsung tiket tersebut tidak akan robek maupun patah.
Selain itu, dikatakan Charlie penonton bisa keluar masuk Stadion hanya dengan menunjukkan tiket itu kepada petugas. "Mungkin kalau lapar, mau cari makanan atau ada keperluan bisa menunjukkan tiket itu untuk keluar masuk stadion," ucapnya.
CEO Persijap Jepara, Esti Puji Lestari mengatakan tiket model gelang diujicobakan pertama kali pada pertandingan uji coba antara Persijap senior melawan Persijap All Star beberapa hari yang lalu. Uji coba itu dinilai efektif karena tidak ada pemalsuan tiket yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.
Persijap Jepara bakal menggelar laga perdana Liga 2 pada Sabtu (22/04/17) sore. Manajemen memasang tiket mulai dengan harga Rp20.000 - Rp35.000 untuk tribun terbuka, dan untuk tribun VIP sebesar Rp50.000.