Ricuh, Lyon dan Besiktas Terancam Larangan Bermain di Kejuaraan Eropa

Jumat, 21 April 2017 15:43 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Anadolu Agency / Contributor / Getty Images
Fans Besiktas kecewa ketika timnya kalah atas Lyon. Copyright: © Anadolu Agency / Contributor / Getty Images
Fans Besiktas kecewa ketika timnya kalah atas Lyon.

Olympique Lyonnais dan Besiktas terancam terkena hukuman larangan bermain di kancah Eropa oleh Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA). Hal tersebut merupakan buntut dari kericuhan yang terjadi pada laga leg pertama perempatfinal Liga Europa pada Jumat (14/04/17) lalu.

Selain itu, kedua tim ini juga diharuskan membayar denda sebesar 100 ribu euro, atau Rp1,4 miliar kepada pihak UEFA. Denda tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kericuhan yang terjadi sebelum laga dimulai.

Pada kejadian yang berlangsung di Olympique Lyonnais Stadium, markas Lyon ini, para suporter tuan rumah berlari ke dalam lapangan sebelum pertandingan dimulai. Hal tersebut dikarenakan kepanikan yang terjadi pada para suporter tuan rumah akibat dari lemparan proyektil serta kembang api oleh oknum suporter Besiktas.

© Getty Images
Caption Copyright: Getty ImagesPara fans Lyon yang berhamburan ke tengah lapangan.

Selain itu, dalam kurun waktu tersebut terdapat juga beberapa suporter yang di antaranya melakukan perkelahian di tribun penonton. Terjadinya keributan antar suporter itu disinyalir buntut dari percikan ketegangan yang terjadi di luar stadion, sebelum pertandingan dimulai.

© Getty Images
Caption Copyright: Getty ImagesPara suporter Besiktas yang melewati batas tribun, untuk mengejar para suporter Lyon.

Dilansir oleh UEFA, hukuman yang dihadapi oleh kedua tim ini adalah larangan bermain di kancah Eropa selama semusim (baik Liga Champions maupun Liga Europa). Namun, hukuman tersebut baru aktif bila kejadian serupa kembali terulang oleh para suporter dari kedua klub dalam kurun waktu 2 tahun.