Berbicara kepada La Gazzetta dello Sport, pelatih berjuluk Tinkerman ini telah mengumumkan jika dirinya bersedia untuk kembali melatih di tempat asal kelahirannya, Italia.
Ranieri berencana ingin kembali melatih klub Ibu Kota Italia, AS Roma dan secara tegas menolak untuk menangani Lazio yang telah menyatakan minat kepadanya.
Tidak hanya itu, Ranieri juga rupanya mendapat tawaran untuk menjadi pelatih Tim Nasional (Timnas) Italia. Namun, tawaran tersebut juga tidak tertarik bagi pelatih yang pernah membesut Chelsea dan Inter Milan tersebut.
“Saya sudah menerima banyak tawaran dari banyak klub, termasuk Timnas Italia. Tapi jujur, saya lebih suka bekerja untuk melatih sebuah klub, jadi saya bisa menghabiskan waktu setiap hari dengan pemain,” imbuhnya.
Claudio Ranieri menerima banyak tawaran pasca dipecat dari Leicester City.“Sekarang saya sedang menunggu proyek yang bagus, klub itu harus membuat saya yakin jika saya bisa tangani semaksimal mungkin nantinya, jika tidak bagus saya akan menolaknya.”
“Ya, saya akan kembali melatih di Italia tetap bukan untuk Lazio. Menjelang akhir karier saya ini, saya lebih tertarik dengan AS Roma karena sekarang ini saya adalah penggemar Roma, bukan Lazio. Itu karena saya suka dengan gaya bermain mereka di musim ini,” tambahnya.
AS Roma sendiri tidak asing bagi pelatih berusia 65 tahun tersebut, ia pernah melatih Francesco Totti dan kawan-kawan dari tahun 2009 hingga 2011 lalu. Bahkan, Ranieri juga sempat membela Roma saat masih aktif bermain di musim 1973/74.
Di musim 2016/17 ini, Ranieri secara mengejutkan dipecat oleh Leicester City pada tanggal 23 Februari 2017 lalu. Padahal, ia mampu memberikan sejarah bagi klub tersebut dengan memberikan gelar Liga Primer Inggris di musim 2015/16.