Tak Lolos FFP, Inter Milan Terkena Hukuman UEFA

Sabtu, 22 April 2017 07:15 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Claudio Villa - Inter / Contributor / Getty Images
Para penggawa Inter Milan setelah kalah atas Crotone. Copyright: © Claudio Villa - Inter / Contributor / Getty Images
Para penggawa Inter Milan setelah kalah atas Crotone.

Salah satu tim asal Italia, Inter Milan, tidak lolos Financial Fair Play (FFP). Dilansir melalui situs resmi UEFA, klub yang berasal dari kota Milan itu tidak memenuhi aturan yang berlaku pada musim 2016/17.

UEFA mengungkapkan bahwa neraca finansial Inter masih belum seimbang. Itu dapat terjadi dikarenakan Inter pernah melakukan perombakan skuat yang besar-besaran pada beberapa musim terakhir, seperti pembelian Joao Mario seharga 40 juta euro (Rp570 miliar) di tahun 2016/17 lalu.

Pada musim lalu, biaya yang dikeluarkan oleh Inter dalam membeli pemain tak sebanding dengan pendapatan yang mereka peroleh. Karenanya, klub yang dimiliki perusahaan asal China ini akan diberikan sanksi tegas oleh UEFA pada musim 2017/18 nanti.

“Tim investigasi CFCB memutuskan kalau Inter Milan, Besiktas dan Trabzonspor hanya memenuhi persyaratan FFP secara sebagian pada musim 2016-17,” tulis pernyataan UEFA di situs resminya.

“Sebagai konsekuensi, klub-klub tersebut masih akan terkena hukuman berupa pembatasan pemain yang berkompetisi di kompetisi Eropa dan juga pembatasan transfer pemain pada musim 2017-18," tambahnya.

Inter ternyata tidak sendiri, bersama dengan dua klub asal Turki (Besiktas dan Trabzonspor), mereka bertiga nantinya akan hanya dapat mendaftarkan 22 pemain saja saat mengikuti kejuaraan Eropa. Selain itu, Inter juga akan dibatasi perihal transfer pemain pada musim depan.

866