Liga 1 Indonesia

Paksa Skuat Borneo FC Naik Taksi, Begini Penjelasan Pihak Sriwijaya FC

Senin, 24 April 2017 11:12 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Rizky Pratama Putra
 Copyright:

Bus yang menjemput Borneo FC jelang laga melawan SFC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (22/04/17), sempat terlambat. Akibatnya, pemain Borneo harus naik taksi untuk datang ke stadion.

Atas insiden ini, Panitia pelaksana pertandingan ikut angkat suara. Taufik, selaku Liasion Officer (LO) pertandingan SFC beralasan bahwa kejadian tersebut karena force majeure. Sesaat sebelum kejadian tersebut sopir bus tertimpa musibah.

"Awalnya sesuai jadwal, tim Borneo memang akan dijemput pukul 12.35 WIB, namun bus baru tiba pukul 13.05 WIB, sementara beberapa rombongan Borneo akhirnya memutuskan berangkat menggunakan taksi pukul 12.45 WIB. Ini adalah fakta yang terjadi di lapangan," ungkap   Taufik.

 

A post shared by Borneo F.C. (@borneofc.id) on

"Orang tua sang sopir sekarat sehingga harus pulang, sementara sopir pengganti tidak paham jalan dan sempat nyasar hingga Pusri. Memang benar saya dihubungi berkali-kali di telepon, namun saat itu sedang di motor untuk menyusul bus," jelasnya.

Kejadian ini pun sudah disampaikan secara langsung ke manajer Borneo FC, Farid Abu Bakar. Sang manajer pun diakuinya sudah menerima permintaan maaf tersebut.

"Saya bersama polisi pengawal dan sopir juga sudah menyampaikan permohonan maaf langsung ke beliau. Saat itu Farid juga menerima penjelasan ini," ujarnya.

© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Caption Copyright: Muhammad Effendi/INDOSPORTPihak Borneo FC sendiri mengaku sudah menerima permintaan maaf dari skuat Sriwijaya FC.

Di tempat berbeda, Sekretaris tim SFC, Achmad Haris mengakui, kedatangan kedua tim, baik SFC ataupun Borneo FC nyaris berbarengan. Haris menolak bahwa hal tersebut merupakan kesengajaan yang dilakukan oleh pihaknya.

"Sesuai aturan tim sudah harus tiba di stadion 90 menit sebelum kick off, kemarin berdasarkan hitungan kami, hanya sekitar 3 menit dari SFC sehingga tidak terlalu lama. Kami juga menolak bila ini sengaja dilakukan dan murni karena musibah yang didapat oleh sang sopir. Pihak bus pun siap menjelaskan hal ini bila nanti diperlukan," tambahnya.

414