Klub asal Ibu kota, Persija Jakarta mengaku kondisi keuangan mereka saat ini sudah mumpuni. Mereka pun tidak akan mencari sponsor tambahan untuk mengarungi Gojek Traveloka Liga 1.
Persija Jakarta tampaknya benar-benar sudah mengalami perubahan. Terlebih setelah masuknya investor baru, Gede Widiade ke dalam jajaran manajemen Persija Jakarta.
Persija Jakarta seakan tak mengalami lagi kesulitan akan masalah dana. Hal ini terbukti klub berjuluk Macan Kemayoran ini tidak ngoyo dalam mencari sponsor.
Jersey mereka saja seakan bersih dari brand-brand sponsor yang terpampang. Hanya ada dua brand yang menghiasi jersey Persija, yakni Gojek dan TOA.
Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade.Hal ini justru berbanding terbalik dengan klub Persib Bandung dan Bali United yang seakan jersey mereka padat akan sponsor. Terkait hal ini, Gede selaku Direktur Utama Persija Jakarta mengaku tidak mau mencari sponsor baru untuk Persija Jakarta.
"Sudah cukup sekarang masalah sponsor kita. Dua saja tidak perlu banyak-banyak," ucap Gede.
Memang bukan tanpa alasan bagi Gede meski hanya mendapat dua sponsor. Setidaknya dana yang didapat dari kedua sponsor ini sudah cukup membiayai Persija Jakarta.
"Dari Gojek kemarin kita menerima 1,5 miliar untuk satu musim. Ya, itu cukuplah untuk gaji pemain. Sementara kalau Toa saya tidak tahu besarannya. Karena itu sudah ada sebelum saya masuk ke Persija Jakarta," tandas pria yang juga berstatus sebagai Pengusaha ini.