Bali United akhirnya secara resmi memperkenalkan sosok marquee player miliknya. Dia adalah Nick van der Velden, pemain kelahiran Amsterdam berusia 35 tahun silam.
Melalui laman resmi klub, Bali United menyatakan secara resmi sudah mengantongi tanda tangan kontrak dari pemain berdarah Belanda tersebut.
Pemain yang mengawali karir di akademi Ajax Amsterdam ini bisa dibilang sesuai dengan keinginan pelatih Bali United Hans Peter Schaller. Dua kriteria utama yang diinginkan Peter ada dalam sosok Nick van der Velden.
RESMI! Nick Van Der Velden Gabung Bali United Sebagai Marquee Player. https://t.co/TqMPSCjSau pic.twitter.com/SVHMbi15ds
— Bali United (@BaliUtd) 25 April 2017
Sebelumnya, Hans Peter menyebut jika marquee player yang dia inginkan harus masih aktif bermain dan bisa bermain di beberapa posisi. Nick tercatat masih aktif bermain selama membela Dundee United.
Dia juga bisa bermain di beberapa posisi seperti gelandang serang, gelandang bertahan dan pemain sayap.
“Saya tak mau memakai pemain yang tidak bisa bermain tiap pekan. Saya ingin merekrut marquee player yang masih aktif bermain dan bisa bermain di beberapa posisi,” kata Peter beberapa waktu yang lalu.
Berikut sekilas review tentang Nick Van Der Velden.
Nick van der Velden mengawali karier di akademi Ajax Amsterdam. Setelah itu, pemain yang bisa bermain di posisi gelandang serang dan juga sayap kanan tersebut lebih banyak menjalani kariernya di klub-klub Belanda.
Salah satu klub di kasta tertinggi Liga Belanda atau Eredivisie yang pernah dibelanya adalah AZ Alkamaar. Bahkan, di klub yang dibelanya dalam kurun tahun 2008 hingga 2011 itu, Van der Velden sempat mencicipi rasanya mengangkat trofi juara Eredivisie di musim 2008/09 ketika dilatih oleh tangan dingin Louis van Gaal.
Selain itu, klub Belanda seperti NEC Nijmegen, FC Groningen, dan Willem II juga pernah diperkuat olehnya.
Dengan demikian, Nick, sapaan akrabnya, sudah memenuhi regulasi marquee player, karena pernah bermain di kompetisi kasta tertinggi 8 negara Eropa (Italia, Inggris, Spanyol, Jerman Portugal, Belanda, Prancis, dan Turki) dalam kurun waktu 8 tahun terakhir (2009-2017), atau pernah membela Tim nasional sebuah negara dalam tiga edisi terakhir Piala Dunia (2006, 2010, dan 2014).
Bergabungnya Nick, sapaan akrabnya, tentu diharapkan mendongkrak performa tim asuhan Hans-Peter Schaller. Pasalnya, di pekan kedua Liga 1 ini, mereka menjadi penghuni dasar klasemen setelah belum mampu meraih poin dari dua laga yang telah dijalani.
Nick digadang-gadang akan langsung dimainkan pada laga Bali United selanjutnya. Bahkan besok pagi pemain tersebut dijadwalkan sudah mengikuti sesi latihan perdana bersama Bali United.