Real Madrid merupakan klub Eropa terbanyak yang meraih gelar paling bergengsi antarklub di Benua Biru tersebut. Sejak masih bernama European Champions Cup di tahun 1955 sampai 1992 dan berubah nama menjadi Liga Champions di tahun 2017 ini, mereka telah mengoleksi 11 gelar.
Pesaing terdekat Madrid atau peraih gelar terbanyak kedua di Liga Champions adalah klub asal Italia, AC Milan. Itu pun mereka ‘baru’ meraih 7 gelar, di mana terakhir meraihnya di musim 2006/07 lalu.
Sementara Real Madrid, pada tahun lalu atau di musim 2015/16 kemarin, mereka kembali meraih gelar Liga Champions yang ke-11 mereka. Menariknya, klub Ibu Kota Spanyol ini mampu meraih dua gelar Liga Champions hanya dalam waktu tiga tahun terakhir (sebelumnya di tahun 2014).
Di musim 2016/17 ini, mereka telah berhasil masuk kembali ke semifinal dan akan bertemu dengan lawan yang sangatlah tidak asing, yakni klub rival sekota, Atletico Madrid.
Laga melawan Atletico tentu akan menjadi pertandingan final ulangan di musim 2013/14 dan 2015/16 lalu, di mana keduanya memang bertemu di partai puncak, dan Real Madrid lah yang keluar menjadi pemenangnya.
Dengan mengusung target Duodecima atau gelar ke-12 serta ingin menjadi klub yang pertama yang mampu meraih gelar Liga Champions dua kali secara beruntun, pastinya tim besutan Zinedine Zidane ini akan bermain mati-matian, meski melawan klub sesama Spanyol sekalipun.
Menang di babak semifinal ini, berarti semakin mendekatkan target Real Madrid untuk mendapatkan gelar Duodecima mereka, jika nantinya mampu menang di babak final.
Tidak mudah memang, terlebih Zidane juga harus dapat memutar otaknya agar Los Blancos dapat membagi fokus dan stamina pemainnya dengan baik. Hal itu dikarenakan, mereka juga harus berjuang di kancah domestik, yakni La Liga Spanyol.
Pada akhir pekan kemarin, mereka baru saja dikalahkan oleh rival abadi mereka, Barcelona di pekan ke-33 dalam pertandingan bertajuk El Clasico dengan skor tipis 2-3.
Madrid dan Barcelona memang sama-sama memegang 75 poin, tetapi Barca berhak memegang puncak klasemen sementara, karena mereka unggul selisih gol.
Sementara Madrid, mereka masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan, sehingga Cristiano Ronaldo cs harus dapat memanfaatkan satu laga tersebut dengan baik.
Berikut ini INDOSPORT merangkum perjalanan Real Madrid di Liga Champions musim 2016/17 ini: