Soal Stadion Baru, Persija: Kalau Tak Mampu Lebih Baik Kost!

Selasa, 25 April 2017 22:49 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Tengku Sufiyanto
© fokusbola.com
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade. Copyright: © fokusbola.com
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade.

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, masih menunggu realisasi janji Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih menurut perhitungan cepat, Anies Baswaedan dan Sandiaga Uno untuk membangun stadion bagi Persija Jakarta.

Namun, Gede Widiade mengatakan, Persija enggan mengeluarkan dana untuk pembangunan stadion. Menurutnya, lebih baik dana yang ada di Persija untuk membangun kekuatan tim.

Seperti diketahui, Anies Baswaedan dan Sandiaga Uno berjanji akan membangun stadion untuk Macan Kemayoran, jika sudah ditetapkan dan dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2017-2022. Anies-Sandi berencana untuk menggandeng pihak swasta terutama Persija guna mewujudkan pembangunan stadion.

"Saya belum dengar terkait dana tersebut. Tapi Persija dana dari mana? Gaji pemain saja sudah lumayan cari dana, masa mau bangun lapangan," kata Gede Widiade.

© Muhammad Adi Yaksa/Indosport
Anies Baswedan Copyright: Muhammad Adi Yaksa/IndosportGubernur DKI Jakarta terpilih versi hitung cepat, Anies Baswedan saat menyaksikan pertandingan Persija Jakarta vs Barito Putera.

"Bila dipinta bangun stadion, lebih baik Persija kost (main) di Bekasi dan Tangerang, kalau Guberur tak mampu bangun stadion," tambahnya.

Menurut, Gede permasalahan pembagunan stadion ini sangat penting bagi gubernur dan wakil gubernur terpilih. Sebab, hal itu dapat menjadi sarana untuk menghibur warga Jakarta.

"Sepakbola ini hiburan rakyat, jadi kalau Gubernur terpilih kalau mau menghibur rakyat bikin lapangan yang bagus. Jangan bikin gedung dan mall saja, jadi harus fair dan proposional, karena sepakbola bisa jadi alat pemersatu, tapi juga bisa jadi alat pemecah belah bangsa," tutup Gede Widiade.

805