Liga 1

Belum Raih Kemenangan, Persib Tetap Santai

Rabu, 26 April 2017 03:58 WIB
Kontributor: Ginanjar | Editor: Tengku Sufiyanto
© Muhammad Ginanjar/Indosport
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman. Copyright: © Muhammad Ginanjar/Indosport
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman.

Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman, tak memungkiri hasil imbang yang didapat Maung Bandung pada dua laga perdana Gojek Traveloka Liga 1 cukup mengecewakan. Tapi beruntung hasil negatif itu tidak menurunkan mental para pemainnya.

Menurut Djajang Nurdjaman, para penggawanya tahu persis bahwa persaingan untuk memuncaki klasemen masih sangat tinggi. Selain Liga 1 baru dimulai, seluruh peserta tim pun belum menunjukkan hasil yang memuaskan.

Buktinya, PSM Makassar yang kini memuncaki klasemen sementara Liga 1 2017 hanya mengantongi empat poin hasil dari satu kemenangan dan satu hasil imbang. Ini berarti tidak ada satu tim yang berhasil meraih poin sempurna.

"Sekali lagi mental pemain tidak jatuh karena kebetulan melihat posisi yang lain juga tidak ada yang menonjol dalam peraihan poin. Masih bersaing dan masih tetap bersemangat," ungkap Djajang Nurdjaman saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Carlton Cole (kanan kedua). Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTSkuat Persib Bandung.

Untuk itu, pelatih yang akrab disapa Djanur ini berharap Persib raih kemenangan pada laga pekan ketiga Liga 1 melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage Bandung, Sabtu (29/04/17) mendatang.

"Apalagi laga nanti (melawan Sriwijaya) bermain di kandang. Harus menang," tegasnya. 

Meski begitu, Djanur enggan gegabah, sebab Sriwijaya FC bukanlah tim sembarang yang bisa ditaklukan dengan mudah. 

"Sriwijaya materi (pemainnya) tidak jauh beda dengan musim sebelumnya. Kita lihat saat lawan Semen Padang. Tetap tim yang solid. Jadi tidak ada alasan untuk menganggap remeh," katanya.

"Di depan ada Beto (Goncalves) lalu Hilton (Moreira). Di belakang, kita punya mantan Sriwijaya FC (Achmad Jufriyanto dan Supardi Nasir). Tapi, saya kira tidak berpengaruh. Di liga manapun biasa seperti itu, dan tidak akan menjadi keuntungan," tambahnya.