Instruktur pelatih dari AFC, Vincent Subramaniam menyebut jika pembinaan sepakbola di Indonesia sudah ketinggalan zaman. Hal itu ia sampaikan dalam acara kursus instruktur pelatih yang diselenggarakan oleh PSSI.
Kegiatan yang berlangsung sejak 24 April hingga 5 Mei ini diikuti oleh 22 pelatih top Indonesia yang diselenggarakan di Lapangan National Youth Training Center, Sawangan, Depok.
Dalam acara tersebut Vincent mengatakan bahwa Indonesia sejatinya memiliki banyak potensi pemain berbakat, namun sumber daya itu belum dimaksimalkan dengan baik, karena sistem pembinaan yang kurang tepat.
Instruktur pelatih dari AFC, Vincent Sumramaniam memberikan materi di lapangan NYTC Sawangan Depok."Indonesia yang katanya memiliki potensi banyak, tapi mana potensi itu? saya belum lihat pemain yang seperti Messi. Sebenarnya di Indonesia ada yang seperti Messi tapi kita gak tau dimana," katanya.
"Makanya, kita bikin sistem di mana nantinya pemain itu akan dilatih dalam satu tempat yang sudah tersedia semuanya. Dari makanan, sekolah, latihan sepakbola hingga menjadi pemain pro," beber pria asal Singapura ini.
Lebih lanjut Vincent berharap dengan materi yang diberikan selama 10 hari ini para instruktur dapat menyerap informasi baru, terkait gaya dan trend melatih yang baru.
Tujuannya agar tercipta sebuah sistem yang dapat membuat pemain dari usia dini dapat terbina sampai ke level profesional.
Kegiatan ini juga turut diikuti oleh beberapa pelatih top Indonesia yang sudah memiliki lisensi A, seperti Indra Sjafri dan Fakhri Husaini yang saat ini membesut Timnas Indonesia.