Nainggolan mengatakan bahwa anak-anak Indonesia sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi pesepakbola berkelas internasional. Namun, kepada pejabat KBRI seperti dikutip dari Antara, pemain asal Belgia itu menyayangkan minimnya kesempatan untuk mengembangkan diri.
Gelandang AS Roma yang merasa jika separuh dirinya adalah orang Indonesia juga mengutarakan niatnya untuk menetap di Indonesia suatu saat nanti. Destinasi yang dipilihnya adalah Bali atau Jakarta.
Sebagai bukti perhatian terhadap tanah leluhurnya, Nainggolan juga mengaku terkesan dengan Andik Vermansah. Menurutnya, bekas pemain Selangor FA itu memiliki talenta di atas rata-rata pemain Indonesia lainnya.
Menanggapi cita-cita mulia Nainggolan, KBRI Roma menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus kepada Diaspora Indonesia di seluruh dunia untuk lebih berkontribusi. Diharapkan, dengan kerja keras tiap-tiap perwakilan, dapat keluar bibit-bibit yang bisa mendunia kelak.
Radja Nainggolan memulai karier internasionalnya dengan bermain bagi Piacenza. Ia kemudian bergabung dengan Cagliari tahun 2010, sebelum akhirnya menjadi gelandang paling menakutkan semenjak memutuskan berkostum AS Roma pada tahun 2014.