Persib Bandung sukses memetik kemenangan perdana di ajang Liga 1, usai menaklukkan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (29/04/17). Kemenangan ini ditenggarai lantaran Persib diuntungkan oleh adanya regulasi pemain muda.
Pada laga yang dimenangkan Persib 2-0 itu, pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman melakukan pergantian pemain mudanya dengan pemain muda lainnya. Padahal biasanya pemain senior dipilih untuk menggantikan pemain muda.
Salah satu alasannya karena saat itu para pemain mudanya komplit setelah Febri Hariyadi dan Gian Zola Nasrulloh sudah bisa kembali tim usai merampungkan kegiatan pemusatan latihan bersama Tim Nasional (Timnas) U-22.
"Saya sekarang mendapat amunisi baru ketika pemain muda lengkap artinya tidak ada yang pergi ke tim nasional, kita punya pilihan. Dengan satu pemilihan U-23 diganti U-23 itu menguntungkan karena masih punya stok tiga pemain senior yang bisa menggantinya," ujar Djadjang saat ditemui seusai pertandingan.
Pemain muda jebolan ASIOP Apacinti, Fulgensius Billy Paji Keraf.Pergantian pemain muda itu dilakukan saat Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menarik keluar Zola dan memasukkan Fulgensius Billy Paji Keraf.
Sehingga dengan pergantian tersebut lanjut Djanur membuat jatah pergantian Persib untuk pemain senior masih tersisa sekalipun sebelumnya dua pergantian pemain senior seperti Wildansyah dan Shohei Matsunaga sudah dilakukan.
"Pergantian Zola dan Billy memungkinkan kita untuk menyimpan satu pergantian selanjutnya yakni Essien," katanya.
Benar saja pergantian pemain tersebut membawa perubahan, Persib mampu mencetak gol keduanya melalui Febri Hariyadi tepat di menit ke-77. Sementara gol pertama dicetak Atep di menit ke-12.
"Itu barangkali keuntungan adanya pemain tambahan yang bisa diandalkan. Seperti Billy, meskipun hanya dimainkan 20 menit tapi cukup memberikan kontribusi dan memang karena Billy belum siap secara fisik," jelasnya.