Liga 1

Takluk dari Bali United, Herry Kiswanto Akui Persela Tak Maksimal

Minggu, 30 April 2017 19:44 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Gerry Anugrah Putra
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Herry Kiswanto Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Herry Kiswanto

Keangkeran Stadion Gelora Surajaya, Lamongan ternoda di pekan ketiga Gojek Traveloka Liga 1, Minggu (30/04/17). Persela takluk di kandang sendiri dari Bali United dengan skor tipis 0-1.

Pelatih Herry Kiswanto mengakui kekalahan timnya di kandang sendiri tak lepas dari perfoma pemainya. Para penggawa Laskar Joko Tingkir tampil di bawah kualitas sebenarnya dan berbeda jauh saat melawan Madura United pekan lalu.

"Saya akui, para pemain tidak menampilkan performa terbaik mereka. Lagipula, Bali United juga bermain cukup bagus dan disiplin," papar Herkis, sapaan akrab Pelatih Persela Lamongan tersebut.

Sepanjang 90 menit, pemain Persela seolah bingung dalam membangun serangan. Bahkan di babak pertama, hampir tidak ada peluang emas yang mengancam gawang Bali United.

Baru setelah masuknya Samsul Arif dan Zainal Arifin, serangan tuan rumah kembali hidup. Hanya sayang, masalah penyelesaian akhir terlihat kurang maksimal lantaran kedisiplinan barisan belakang Bali United yang dikomando Abdul Rahman.

"Saya sudah bilang, pemain tidak boleh panik (saat membuka babak kedua dengan skor 0-1). Organisasi permainan juga tidak maksimal," ungkapnya.

"Saya minta maaf atas kekalahan ini. Saya dan semua pemain berharap meraih tiga poin, tapi tidak berhasil," imbuh mantan pelatih PSS Sleman.

Selain itu, faktor cuaca juga disebutkan Herkis sebagai biang kekalahan timnya. Dengan kick-off jam 3 sore, pemain dibuat harus bekerja keras melawan panasnya sengatan matahari.

"Udara di sini, saat bermain sore dan malam tentu berbeda. Pemain harus mengeluarkan tenaga ekstra karena cuaca panas," tandasnya.