Persib Bandung akan segera meninggalkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung dalam mengarungi Liga 1 2017. Sejumlah masalah menjadi salah satu alasan Persib untuk meninggalkan markasnya tersebut.
Sudah dua kali gelaran kandang Persib digelar di stadion berkapasitas 38 ribu kursi penonton tersebut. Stadion ini digunakan Maung Bandung saat menjamu Arema FC dan Sriwijaya FC.
Namun dalam dua kali gelaran tersebut, berbagai permasalahan terjadi. Terutama soal keamanan Bobotoh di area parkir.
"Banyak Bobotoh yang mengeluh. Dari mulai keluhan parkir. Ada yang minta Rp50 ribu sampai Rp150 ribu. Ada yang hilang motor juga, dan masih banyak lagi. Maka atas pertimbangan keamanan, jadi dipindahkan lagi ke (Stadion) Jalak Harupat," ucap Umuh saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (04/05/17).
Umuh Muchtar meminta Panpel Persib Bandung memindahkan laga ke Stadion Si Jalak Harupat.Manajer tim Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku sudah cukup kesal dengan banyaknya persoalan yang menimpa suporter fanatik Persib Bandung ini selama tim andalannya berlaga di GBLA. Untuk itu, saat melawan Persipura Jayapura, Minggu (07/05/17), Umuh meminta Panpel untuk memindahkan laga ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
"Saya sudah suruh Bram untuk mengurusnya. Sekarang dia (Bram) lagi ngurus-ngurus semua perizinan," katanya.
Budhi Bram Rachman selaku General Coordinator, Panpel Persib membenarkan bahwa manajemen berkeinginan agar laga Persib melawan Persipura digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Bram berharap kepastian untuk menggunakan Stadion Si Jalak Harupat dapat diketahuinya maksimal, Jumat (05/05/17).
"Kita juga belum tahu apakah (Stadion) Jalak (Harupat) bisa dipakai atau tidak. Karena kalau minggu lalu itu masih dalam pemeliharaan. Sekarang kita masih lengkapi segalanya. Semoga besok ada kepastian bisa main di (Stadion) Jalak (Harupat) atau tidak," jelasnya.