Arema FC memang sukses mengemas tiga angka kala menjamu Barito Putera dalam laga keempat Gojek Traveloka Liga 1. Menampilkan kekuatan terbaiknya, tim berlogo kepala singa ini nyatanya hanya bisa menang tipis melalui gol tunggal Dedik Setiawan di menit ke-16.
Hanya target memuncaki klasemen yang meleset. Pasalnya, Arema wajib mengalahkan Barito dengan margin dua gol untuk bisa menjungkalkan PSM Makassar yang kini berada di posisi pertama.
Namun, Aji Santoso tak terlalu khawatir soal itu. Meski timnya kini menjadi pesaing berat bagi PSM di dua besar melalui koleksi 10 poin yang sama, namun berbeda dalam agresifitas gol saja.
Cristian Gonzales gagal mencetak gol saat melawan Barito Putera."Terpenting kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan. Melawan Barito, jelas bukan kemenangan yang mudah," papar Pelatih Arema FC tersebut.
Melawan Barito, Aji juga menepati janjinya untuk menempatkan Cristian El Loco Gonzales dan Juan Pablo Pino dalam daftar susunan pemain. Aji punya alasan kuat terkait mengapa ia tidak memasang keduanya sejak menit pertama.
"El Loco baru gabung latihan, sedangkan Pino juga belum begitu fit. Tapi saya lihat keduanya sudah bermain cukup bagus," ujarnya.
"Terlihat dengan masuknya El Loco dan Pino, daya serang kami semakin meningkat di babak kedua. Meski memang tidak bisa menambah gol dan itu masih wajar sehingga tidak terlalu masalah," tambah eks pembesut Persela Lamongan.
Juan Pablo Pino bermain di paruh kedua saat melawan Barito Putera.Soal mandulnya lini depan timnya, Aji punya pemikiran sendiri. Bukan lantaran dalam performa menurun, namun dirinya memang sengaja memperkuat lini tengah dengan memaksimalkan jatah pergantian pemain di sektor gelandang.
Di paruh kedua, Arema memperkuat lini tengahnya agar bisa mengimbangi Barito yang memang dominan melalui permainan para midfielder nya dengan masuknya Adam Alis dan Juan Pablo Pino.
"Pergantian di lini tengah karena memang untuk menambah peluang dalam setiap serangan," pungkasnya.