Liga 1

Ini Rahasia Arema Jadi Tim dengan Pertahanan Terbaik

Sabtu, 6 Mei 2017 18:49 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ahmad Priobudiyono
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Kapten Arema FC, Johan Ahmad Alfarizi. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Kapten Arema FC, Johan Ahmad Alfarizi.

Misi merebut puncak klasemen Liga 1 memang gagal dilakukan Arema FC. Namun, ada satu hal yang membanggakan bagi tim berlogo kepala singa itu dibandingkan seluruh kontestan Liga 1 musim ini.

Arema FC menjadi satu-satunya tim yang belum kebobolan hingga kompetisi memasuki pekan keempat. Kemenangan atas Barito Putera 1-0, memantapkan status Kurnia Meiga Hermansyah sebagai kiper tertangguh hingga saat ini.

Lebih istimewa lagi, hanya ada dua tim yang kebobolan paling sedikit di Liga 1 dan tidak bisa menyamai rekor Arema FC tersebut. Mereka adalah Persib Bandung dan Barito Putera yang sama-sama baru dua kali menderita oleh gol lawan.

Namun, Aji Santoso menyebut sukses tim asuhannya meraih predikat tim dengan pertahanan terbaik sejauh ini bukan faktor hebatnya performa Kurnia Meiga saja. 

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Aji Santoso. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTPelatih Arema FC, Aji Santoso.

Meski tidak bisa dipungkiri juga, pilihan memainkan Meiga lantaran memang peformanya yang lebih konsisten dan berstatus kiper Timnas di era Alfred Riedl lalu.

"Semua pemain di lini pertahanan punya peran sama besarnya. Mereka sudah bermain secara maksimal dan cukup bagus," papar Aji Santoso.

Selain Kurnia Meiga, komposisi tetap tim berjulukan Singo Edan memang tak jauh berbeda di setiap pertandingan. Susunan pemain baru berubah jika Bagas Adi Nugroho terhalang pemanggilan timnas atau Johan Al Farizi dan Beny Wahyudi yang silih berganti absen akibat cedera.

Dua pemain tetap menjadi peran penting di jantung pertahanan, yaitu Arthur Cunha dan Jad Noureddine, meski nama terakhir kerap ditempatkan di posisi gelandang bertahan terlebih dahulu.

"Kunci kesuksesan dari tangguhnya pertahanan tim ini saya pikir adalah skemanya. Jarak antar pemain tidak begitu jauh dan saling mengerti posisi masing-masing," bilang Aji.

"Saling mengisi dengan jarak rapat agar tidak terlalu lebar memberi ruang gerak pada lawan," pungkasnya.

893