Bali United FC tengah mencari sosok pelatih kepala usai Hans Peter Schaller didepak, karena hasil buruk di Gojek Traveloka Liga 1 dengan rentetan dua kekalahan beruntun. Sedangkan, pelatih sementara tim Serdadu Tridatu, Eko Purdjianto tidak memenuhi regulasi pelatih kepala di Liga 1.
Asisten pelatih Bali United itu hanya memiliki lisensi B AFC. Padahal pelatih kepala Liga 1 diharuskan berlisensi A AFC. PSSI pun sudah memberikan kompensasi waktu agar Bali United mencari sosok pelatih kepala hingga Kamis (11/05/17).
Dua nama yang menjadi kandidat adalah Widodo Cahyono Putro dan Dejan Antonic. Keduanya pun sudah melakukan pembicaraan serius dengan manajemen Bali United.
Namun, hanya ada satu nama yang dirumorkan menjadi kandidat kuat pelatih Irfan Bachdim dkk. Ia adalah Dejan Antonic.
Manajemen Bali United melalui CEO-nya, Yabes Tanuri mengindikasikan lebih memilih pelatih asing ketimbang lokal.
"Pelatih asing itu bagus dibanding pelatih lokal dalam hal konsep yang terstruktur. Jadwal latihan sudah tersusun secara bagus. Kami bisa belajar dari pelatih asing dalam hal tersebut," kata Yabes Tanuri.
Dejan Antonic saat memberikan instruksi kepada para pemain South China.Menanggapi hal tersebut, Dejan Antonic membenarkan bahwa dirinya sudah menjalin komunikasi dengan manajemen Bali United.
"Ya, kita sudah bicara. Kita tunggu keputusan dari Pak Pieter Tanuri (pemilik Bali United) dan manajemen Bali United," kata Dejan kepada INDOSPORT.
Sambil menunggu, Dejan masih fokus membesut South China untuk menghadapi Kitchee FC di final FA Cup Hongkong pada tanggal 14 Mei 2017 mendatang.
"Saya sedikit sibuk di sini, karena banyak pertandingan penting yang harus dilalui. Tapi, kami sudah membuat hasil yang bagus, di mana mampu melaju ke final FA Cup Hongkong dan play off AFC Cup 2018," ungkap Dejan.
Meski begitu, ia tidak menampik soal ketertarikannya membesut tim Semeton Dewata.
"Saya senang karena banyak pemain muda dan tim punya rencana bagus ke depannya. Banyak pemain (Bali United) sudah langsung bertanya ke saya, dan mereka merasa senang kalau saya bergabung," tutup Dejan.