Timnas U-22 Tak Punya Waktu Cari Sparring Partner dari Luar

Selasa, 9 Mei 2017 16:00 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Herry Ibrahim
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Skuat Timnas U-22. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Skuat Timnas U-22.

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti menyebut waktu latihan yang mepet menjadi salah satu kendala Timnas untuk dapat melakoni laga uji coba dengan tim luar. Selain itu, jadwal kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang padat juga menjadi kendala lain.

Meski begitu, Bima menyebut Luis Milla telah memberikan program dan instruksi lain untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya ialah membuat internal game sehingga pemain dapat saling berduel satu sama lain dalam lapangan. Internal game nantinya dapat menjadi parameter pelatih untuk melihat kelebihan dan kekurangan tim.

"Internal game tujuannya biasa akhir TC ada pertandingan untuk mengukur hasil latihan selama TC. Lalu, bisa tidak pemain mengaplikasikan apa yang sudah diberikan oleh Luis Milla pada internal game yang digelar besok," ujar Bima di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang.

© HERRY IBRAHIM/INDOSPORT
Evan Dimas (bawah) melakukan sliding tackel. Copyright: HERRY IBRAHIM/INDOSPORTSalah satu momen internal game Timnas U-22.

"Alasan lebih memilih internal game karena kendala tim-tim sudah persiapan, Liga 1 sudah padat, Liga 2 juga sudah dimulai dan waktunya sangat mepet kalau kita uji coba sama tim luar," tambahnya.

Timnas U-22 sendiri direncanakan akan melakoni sejumlah laga uji coba, yakni menghadapi Bali United, klub asal Spanyol, Espanyol, dan klub asal Jepang, Yokohama Marinos di Bali.

155