Pelatih fisik Tim Nasional (Timnas) U-22 Indonesia, Miguel Gandia akhirnya memberikan program latihan khusus kepada Evan Dimas. Menu latihan tersebut disusun untuk kemudian diterapkan Evan saat berada di klub maupun Timnas U-22.
"Ada leg pass, jogging sekitar 10 menit hingga 15 menit, kemudian intensitasnya 70-75 persen. Selain itu ada gym untuk menambah strength (kekuatan) dan fleksibilitas. Latihan itu adalah program Miguel Gandia," jelas asisten pelatih Timnas U-22, Bima Sakti.
Tiga pelatih Tim Nasional (Timnas) U-22 Indonesia, Luis Milla, Eduardo Perez dan Miguel Gandia.Menurut Bima Sakti, program latihan tersebut diberikan kepada Evan Dimas agar performanya kembali meningkat. Cedera yang dialami gelandang Bhayangkara FC dalam beberapa waktu terakhir dinilai membuat kemampuan Evan menurun dibandingkan saat berseragam Timnas U-19 beberapa waktu lalu.
"Soalnya dia kan kemarin cedera, dan sebelumnya punya kemampuan cukup bagus. Kemudian sekarang agak menurun karena sering cedera, jadi latihan itu untuk mengembalikan performanya," ungkap Bima Sakti.
Evan Dimas sebelumnya telah meminta staf kepelatihan Timnas U-22 untuk memberikannya porsi latihan lebih, guna mengingkatkan VO2Max-nya. Hal itu dikarenakan pemain Bhayangkara FC itu mengaku kondisinya kurang mencapai VO2Max yang sesuai dengan harapannya.