Persijap Jepara harus menelan kekalahan atas Persip Pekalongan dalam a lanjutan Liga 2 kamis (11/05/11) sore. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Hoegeng, Pekalongan tersebut, Laskar Kalinyamat harus mengakui kemenangan tim tuan rumah dengan skor tipis 1-0.
Satu-satunya gol tim tuan rumah dicetak oleh Miftahul Ulum pada menit ke-6 babak pertama. Gol cepat tersebut membuat anak asuh Fernando sales tidak bisa mengembangkan permainannya.
Pelatih Persijap mengatakan bahwa lapangan buruk menjadi faktor penyebab kekalahan timnya atas Persip.Kondisi diperburuk dengan jeleknya kondisi lapangan yang ada di Stadion Hoegeng. Rumput yang tidak rata serta tanah yang bergelombang semakin membuat para pemain Persijap tidak bisa mengembangkan permainannya.
Hal ini mampu dimanfaatkan oleh tuan rumah untuk menyerang. Namun serangan demi serangan tidak mampu di manfaatkan dan skor tidak berubah hingga turun minum.
Memasuki babak kedua tim Persijap mulai mengerti alur lapangan. Hal itu terbukti dari seringnya para pemain Persijap yang menguasai bola.
Sejumlah kesempatan sempat diciptakan oleh Adit Wafa dan kawan-kawan. Hanya saja kesempatan itu tidak mampu berbuah manis. Hingga peluit panjang dibunyikan secara Tetap Bertahan untuk kemenangan tim tuan rumah.
Persijap Jepara alami kekalahan kedua secara beruntun di Liga 2.Pelatih Persijap Fernando sales mengaku sedih dengan hasil yang didapatkan tersebut. Menurutnya salah satu faktor penyebab kegagalan adalah jeleknya kondisi lapangan.
"Ini menjadi pelajaran bagi kami, dan saya harap para pemain mau bangkit dan menang di laga selanjutnya," ucapnya.
Fernando mengaku tidak akan menyalahkan para pemain atas kekalahan yang didapatkan. Menurutnya kekalahan adalah murni kesalahan dari dirinya.
"Saya selalu menanamkan bahwa kemenangan adalah hasil jerih payah para pemain sedangkan kekalahan kesalahan saya pribadi," ucapnya.