Luis Milla tak segan untuk meminta pendapat dan masukan dari anak asuhnya selama menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-22. Hal itu dilakukan untuk menyeimbangkan dan menyesuaikan program latihan anak asuhnya saat bergabung dengan Timnas U-22.
"Luis Milla sempat ngobrol dengan empat pemain, dia minta pendapat dan masukan dari pemain agar bisa mengatur program," ujar salah satu administrator Timnas U-22, Bayu Eka Sari.
"Milla sempat tanya keluhan dan masukan dari Bagas (Adi Nugroho), Evan (Dimas), Hanif (Sjahbandi), sama Hansamu (Yama Pranata). Mereka (pemain) kemudian membicarakan soal makanan, kemudian pemain juga mengeluhkan jadwal padat di klub sehingga kadang mereka kelelahan," sambungnya lebih detail.
Bayu Eka Sari memamparkan apa yang dilakukan Luis Milla merupakan bagian untuk membangun kesuksesan Timnas U-22. Karenanya Milla sangat memperhatikan kebutuhan pemain saat bergabung ke pemusatan latihan Timnas.
"Milla selalu memperhatikan keadaan pemain, makanya kalau ada pemain yang mengeluh sakit, langsung disuruh jalani perawatan dan beristirahat. Dia bisa dibilang sosok yang 'kebapakan' untuk pemain Timnas U-22," tutur Bayu yang juga merupakan penerjemah bagi Luis Milla.
Di sisi lain, Timnas U-22 akan kembali melakukan pemusatan latihan pada 22-28 Mei 2017 mendatang di Bali. Setelahnya, Evan Dimas dan kolega akan menjalani dua pertandingan uji coba melawan Bali United dan satu lainnya menghadapi Espanyol B atau klub Jepang, Yokohama Marinos.