Pertandingan ini pastinya akan berlangsung dengan menarik. Sebab, jika Juventus dapat memetik kemenangan, maka tim besutan Massimiliano Allegri ini akan merengkuh gelar Serie A Italia mereka yang keenam secara beruntun.
Hal itu dikarenakan perbedaan jarak antara keduanya di tabel klasemen sementara Serie A Italia 2016/17. Juve saat ini berada di puncak klasemen dengan memegang 85 poin, sementara Roma berada di urutan kedua dengan torehan 78 poin.
Selisih 7 angka inilah yang membuat penentu dalam laga nanti. Dengan menyisakan tiga pertandingan lagi, jika Juventus menang maka jaraknya menjauh menjadi 10 dan hingga pertandingan terakhir di pekan ke-38 nanti, pastinya perbedaan jarak tersebut tak dapat dikejar oleh Roma.
Sedangkan andai Roma yang memenangkan laga ini, maka selisih menjadi empat angka dan perebutan gelar akan dilanjutkan hingga pekan depan.
Tim Ibu Kota Italia pastinya tidak akan membiarkan tamunya itu meraih kemenangan dan berpesta di hadapan pendukungnya sendiri. Dengan kata lain, Roma akan bermain mati-matian demi menjaga jarak dan tidak membiarkan Juve menjadi juara lebih cepat.
Sementara bagi tim tamu pun sebaliknya, satu kemenangan atas Roma saja membuat Juve menahbiskan diri sebagai juara Italia di musim 2016/17 ini.
Boleh jadi, Roma mungkin sedikit lebih fit karena mereka memiliki waktu istirahat selama satu pekan usai berlaga melawan AC Milan pada akhir pekan kemarin.
Tidak hanya itu, Giallorossi juga tengah berada dalam tingkat kepercayaan diri yang tinggi usai membekuk Milan dengan skor telak 4-1. Sementara bagi Juve, mereka hanya memiliki jeda istirahat sekitar 5 hari saja.
Hal itu dikarenakan mereka baru saja melakoni pertandingan semifinal leg kedua Liga Champions 2016/17 melawan AS Monaco pada tengah pekan kemarin.
Tetapi hal ini juga tak dapat dijadikan alasan kelelahan, sebab pastinya pelatih Juve, Massimiliano Allegri memiliki banyak cara untuk menjaga stamina para pemainnya.
Untuk urusan percaya diri? Bianconeri juga punya rasa percaya diri yang sama, sebab mereka telah berhasil melaju ke final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam tiga tahun terakhir. Sehingga hal ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi Paulo Dybala cs.
Player to Watch
Mohamed Salah (AS Roma)
Tidak adanya mesin gol utama AS Roma, Edin Dzeko membuat pelatih mereka, Luciano Spaletti memanfaatkan tenaga dari motor serangan mereka, Mohamed Salah.
Mantan pemain Chelsea ini memiliki kecepatan di atas rata-rata yang pastinya dapat menyulitkan lini pertahanan dari Juventus yang terkenal sangat kuat.
Juan Cuadrado (Juventus)
Nama Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain memang sudah biasa didengar bagi pencinta sepakbola sejati, jika melihat Juventus saat sedang bertanding.
Namun perlu diketahui juga, jika permainan Juve tak lepas dari pergerakan tajam dari gelandang serang mereka Juan Cuadrado. Adu cepat antara Salah dengan Cuadrado yang juga pemain pinjaman dari Chelsea ini pastinya akan menarik untuk ditunggu.
