Stadion Patriot Chandrabhaga di Bekasi berubah menjadi arena hajatan Federasi Sepakbola Asia (AFC) yang digelar oleh PSSI. Ratusan bibit muda, baik laki-laki maupun perempuan turut meramaikan acara yang diberi nama AFC Grassroots Dootball Day tersebut.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Joko Driyono, turut hadir dan membuka acara itu. Tidak absen pula Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, Fanny Riawan, Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, sampai pelatih kepala Tim Nasional U-22, Luis Milla.
Danurwindo menjelaskan bahwa AFC Grassroots Football Day merupakan salah satu cara untuk memfasilitasi bibit-bibit muda agar mereka terus bersemangat. Meski tetap dibekali latihan dasar sepakbola pada umumnya, ia 'mewajibkan' pesertanya untuk bahagia.
"Grassroots merupakan kegiatan sepak bola untuk pembinaan anak-anak sejak usia dini. Kita ingin semua anak-anak yang mengikuti acara ini atau juga diluar acara lebih cinta kepada sepak bola," ungkap Danurwindo seperti dilansir laman resmi PSSI.
"Jadi buat anak-anak mereka diwajibkan bisa lebih bahagia dan senang. Tidak ada tekanan disini. Ini juga bertujuan sebagai promosi dan pencarian bakat demi bertambahnya jumlah pemain sepak bola di Indonesia. Kegiatan kami ada passing, control, heading, shooting dan latihan dasar sepak bola lainnya," sambungnya.
AFC Grassroots Football Day rencananya akan rutin digelar setiap satu tahun sekali. Tidak hanya diikuti oleh Sekolah Sepakbola (SSB) saja, tapi anak-anak di luar SSB juga diperbolehkan ambil bagian di event tersebut, sehingga tak mengherankan acara itu mampu menyedot animo anak-anak penggila sepakbola di Bekasi dan sekitarnya.
Selain akan digelar rutin, PSSI mengimbau pengprov lain agar terus memberikan sarana dan prasarana di sejumlah daerah. Agar kelak kegiatan semacam ini tak putus di tengah jalan.