Babak Pertama
Partai hidup dan mati tersaji di Stadion Olimpico, Roma, saat AS Roma menjamu Juventus pada pekan ke-36 Serie A Italia. Juventus hanya butuh bermain imbang untuk mengunci gelar keenamnya secara beruntun di Italia.
Tuan rumah yang enggan kehilangan muka di kandang langsung menekan Juventus di awal laga. Akan tetapi justru tim tamu yang membuka peluang lebih dahulu di menit ketujuh.
Berawal dari sebuah kemelut di kotak penalti Roma, buah dari sepakan pojok, Kwadwo Asamoah membuat para pendukung Gialorossi sempat panik. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti, membentur mistar gawang Szczesny.
Roma bahkan tertinggal lebih dahulu dari Juventus pada menit ke-21. Skema team play dari Juventus berbuah pada gol yang dicetak oleh Mario Lemina.
Gonzalo Higuain yang mendapat umpan terbuka dari Stefano Sturaro kemudian mengirim umpan kepada Lemina yang berdiri bebas. Gelandang muda Juventus ini kemudian dengan mudah mencetak gol ke gawang yang sudah terbuka.
Namun, tidak butuh lama bagi anak asuh Luciano Spalletti ini untuk menyamakan kedudukan. Daniele De Rossi langsung bisa menenangkan kembali para Romanisti yang datang ke Stadion.
De Rossi sukses memanfaatkan bola muntah yang tak bisa diamankan secara sempurna oleh Buffon. Kapten Roma ini mampu membuat gol usai dua percobaannya mampu diselamatkan terlebih dulu oleh Buffon.
Juventus kembali mendapatkan peluang melalui Higuain. Namun tendangan kerasnya pada menit ke-35 masih bisa diselamatkan oleh kiper Roma.
Hingga babak pertama usai tak ada lagi gol tambahan bagi kedua tim. Kedua kubu pun mengakhiri babak pertama ini dengan skor sama kuat.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, tuan rumah mulai mengencangkan tensi serangan. Hasilnya, Roma berhasil berbalik unggul.
Sebuah sayatan dari El Sharaawy di sayap kanan mampu mengoyak gawang Buffon. Sepakan eks pemain AC Milan itu, tak disangka Buffon berbelok arah ke gawangnya.
Tertinggal, Juventus mulai membangun serangan lebih sabar. Terlihat jika Si Nyonya Tua bermain sangat hati-hati dalam laga ini.
Strategi ini justru menjadi blunder bagi Juventus. Nainggolan kemudian menghukum kesalahan strategi ini.
Pemain berdarah Batak ini mampu menambah keunggulan Roma. Sebuah skeman umpan pendek dengan salah mampu dimaksimalkannya menjadi gol.
Juventus mendapat kesempatan pada menit ke-74. Paulo Dybala yang baru saja masuk di babak kedua mencoba peruntungan yang masih gagal.
Jelang laga usai, Juventus nyaris memperkecil kedudukan. Namun, Higuain yang telah lolos dari jebakan off side gagal manaklukan gawang Roma.
Hingga laga usai Roma berhasil menjaga keunggulannya. Hasil ini membuat Serigala Ibu Kota menunda harapan Si Nyonya Tua untuk merayakan gelar juara Serie A Italia musim ini.
Berikut susunan kedua klub:
Roma: Szczesny; Rudiger, Manolas, Fazio, Emerson; De Rossi, Paredes; Salah, Nainggolan, El Shaarawy; Perotti
Cadangan: Alisson, Lobont, Vermaelen, Juan Jesus; Peres, Mario Rui, Grenier, Gerson, Totti, Frattesi, Tumminello
Pelatih: Luciano Spalletti
Juventus: Buffon; Lichtsteiner, Bonucci, Benatia, Asamoah; Lemina, Pjanic, Sturaro; Cuadrado, Higuain, Mandzukic
Cadangan: Neto, Audero, Barzagli, Chiellini, Dani Alves, Marchisio, Mattiello, Mandragora, Dybala
Pelatih: Massimiliano 'Max' Allegri