Muhammad Ridwan nampaknya menjadi salah satu perekrutan terbaik bagi PSIS Semarang musim ini. Mengarungi Gojek Traveloka Liga 2 Indonesia tahun 2017, striker andalan PSIS, Johan Yoga, merasakan adanya pengaruh positif dari M Ridwan, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Hingga pekan ke-4 Liga 2 grup 4, Laskar Mahesa Jenar bercokol di peringkat dua klasemen sementara. M Yunus dan kawan-kawan hanya kalah selisih gol saja dari tim sesama Provinsi Jawa Tengah, Persis Solo, dengan 10 poin.
Performa menjanjikan skuat besutan coach Subangkit itu didapat dari sejumlah faktor. Selain karena kematangan skuat, salah satu faktor kuatnya adalah keberadaan M Ridwan di lini tengah.
Johan Yoga, top skor Indonesia Soccer Championship (ISC) B tahun 2016 mengakui adanya pengaruh signifikan dari pemain berusia 36 tahun tersebut. Menurutnya, para pemain bisa belajar banyak darinya, terutama masalah teknis di atas lapangan.
"M Ridwan punya pengalaman dan punya visi bermain yang lebih baik dari kami semua, jadi sangat berpengaruh di sisi teknis di dalam lapangan," kata mantan penyerang Persiba Balikpapan dan Persib Bandung tersebut kepada INDOSPORT.
M Ridwan ketika masih berseragam Sriwijaya FC."Ini harusnya jadi kesempatan yang bagus buat para pemain-pemain muda PSIS untuk bisa belajar dari M. Ridwan, apa lagi yang punya posisi sama di sayap," sambungnya lagi.
Tak hanya sisi teknis, figur Pak Haji, sapaan M Ridwan, juga kerap memberikan wejangan kepada para pemain Laskar Mahesa Jenar. Maklum, dirinya merupakan pemain paling senior di PSIS Semarang musim ini.
"Kalau memarahi enggak, tapi beliau sering mengingatkan lebih tepatnya," kata Johan Yoga lagi membeberkan pengaruh non-teknis sosok M Ridwan.
Hari Kamis (18/05/17) mendatang, PSIS Semarang akan meladeni merlawanan sengit PPSM Magelang di Stadion Jatidiri. Laga tersebut juga menjadi yang terakhir sebelum Liga 2 dihentikan sementara karena bulan Ramadhan.
Sempat diragukan tampil karena mengalami cedera betis saat tandang melawan PSIR Rembang, Johan Yoga mengaku kondisinya sudah jauh lebih baik. Bahkan sudah bisa mengikuti latihan.
"Alhamdulillah sudah baik dan bisa buat latihan. Insya Allah pulih sebelum bertanding," tutup penyerang jangkung berusia 27 tahun tersebut.