Kees Vos mengakui sejumlah tawaran yang datang dari Indonesia untuk Robin van Persie. Agen dari pemain Fenerbahce tersebut pun mengungkap bahwa sang klien tak berjodoh dengan Indonesia.
Eks Arsenal dan Man United ini menolak sejumlah tawaran untuk bermain di Indonesia. Selain itu faktor harga juga menjadi sekat utama gagalnya Van Persie merumput di Tanah Air.
Namun, hal paling utama soal batalnya pemain berusia 33 tahun ini ke Indonesia adalah harapannya untuk pulang kampung. Van Persie berharap untuk bisa bergabung dengan Feyenoord, klub profesional pertama yang dibelanya.
Robin van Persie mengaku ingin mudik ke Belanda."Dia (Van Persie) ingin kembali ke Feyenoord mengikuti (Dirk) Kuyt," ujar Vos seperti dikutip dari Fotomac, salah satu portal olahraga asal Turki.
"Fenerbahce kini berharap Feyenoord mau membayar biaya transfer di atas 4 juta euro (Rp59 miliar) atau klub akan tetap mempertahankannya," tambah Vos.
Nilai ini sebenarnya di atas harga yang sempat beredar saat Van Persie ditawarkan ke sejumlah klub di Indonesia. Saat itu, pemain yang andal dengan kaki kirinya ini sempat didiskon hingga mencapai 2 juta euro (Rp29 miliar).
Bali United menjadi klub Liga 1 yang sedikit terbuka untuk mendapatkan jasa Van Persie. Belakangan, Persib Bandung juga sempat dikaitkan dengannya, setelah pembelian gagal Carlton Cole di awal musim ini.