Liga 1

Irfan Bachdim Bicara Peluangnya Comeback ke Timnas Indonesia

Rabu, 17 Mei 2017 21:36 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Ramadhan
© Lanjar Wiratri/INDOSPORT
Irfan Bachdim. Copyright: © Lanjar Wiratri/INDOSPORT
Irfan Bachdim.

Laga uji coba menghadapi Kamboja akan menjadi pemanasan bagi Timnas Indonesia U-22 jelang berlaga di pentas SEA Games 2017

Agustus 2017 mendatang di Kuala Lumpur, Malaysia. Meski begitu, pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, berencana turut memanggil lima pemain senior untuk masuk dalam tim yang akan menghadapi Kamboja.

Melihat track record-nya, Irfan Bachdim yang sempat memperkuat Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2016 lalu mungkin menjadi salah satu kandidat pemain senior yang akan dipanggil Milla. Lantas apakah Irfan sudah siap jika nantinya pelatih asal Spanyol tersebut memintanya untuk memperkuat Timnas saat bentrok melawan Kamboja?

“Saya tidak tahu. Saya belum ketemu dengan Coach Milla, tapi saya lihat tim bertanding kemarin mereka main bagus, tapi saya belum ketemu jadi saya tidak bisa jawab,” ujar penyerang berdarah Belanda tersebut saat ditemui di Hotel The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (17/05/17).

© Muhammad Qomarudin/INDOSPORT
Penyerang Bali United, Irfan Bachdim. Copyright: Muhammad Qomarudin/INDOSPORTPenyerang Bali United, Irfan Bachdim.

Meski belum bertemu secara langsung dengan Milla, namun Irfan meyebut dirinya telah menjadi penggemar taktik yang saat ini diterapkan mantan pelatih Timnas U-21 Spanyol tersebut di Skuat Garuda.

Pesepakbola kelahiran 11 Agustus 1988 tersebut menilai Milla mengubah kiblat permainan Timnas U-22 ke arah gaya tiki taka yang identik dengan Timnas Spanyol dan klub asal Negeri Matador seperti Barcelona.

“Dia (menerapkan) tiki taka dan saya suka gaya permainannya. Kalau saya lihat Ajax juga main seperti itu, kalau Indonesia ya harus juga bisa bermain seperti itu,” tambahnya.

Sebagai informasi, selain menjadi ajang pemanasan Timnas U-22 jelang SEA Games 2017, laga uji coba menghadapi Kamboja menjadi penting bagi Timnas Indonesia. Sebab laga tersebut akan masuk dalam kalender resmi FIFA yang tentunya akan berpengaruh pada poin Indonesia di ranking FIFA.