MU 4-1 PS TNI: Odemwingie Gemilang, The Army pun Tumbang

Jumat, 19 Mei 2017 21:48 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© mediajatim.com
Skuat Madura United rayakan pesta gol atas PS TNI. Copyright: © mediajatim.com
Skuat Madura United rayakan pesta gol atas PS TNI.

PS TNI merasakan kekalahan perdana di Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia musim ini usai ditaklukan Madura United (MU) dengan skor 1-4. Penyerang andalan MU, Peter Odemwingie kembali memperlihatkan penampilan gemilang di laga tersebut.

Bertanding di pekan ketujuh di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (19/05/17) malam WIB, Madura United unggul dua gol lebih dulu di babak pertama. Greg Nwokolo membuka keunggulan di menit 17, sebelum akhirnya Odemwingie sanggup menambah keunggulan di menit-menit akhir paruh pertama.

Kedua pemain tersebut menjadi momok menyeramkan bagi tim tamu. Sebab, dua gol yang bersarang di babak pertama merupakan hasil dari kerja sama Greg dan Odemwingie.

Gol dari Greg terjadi setelah menerima assist dari Odemwingie, sedangkan gol kedua sebaliknya. Selama pertandingan pun Laskar Sapeh Kerrab lebih sering mengancam berkat akselerasi dua mesin gol tim besutan Gomes de Oliviera.

Di babak kedua, PS TNI bermain lebih baik. Seakan terlecut dengan ketertinggalan dua gol, Facundo Talin dan kawan-kawan akhirnya berhasil memperkecil kekalahan berkat gol dari Leonel Nunez.

Gol tersebut bermula dari hilangnya fokus Fabiano Beltrame di lini belakang. Bola liar mampu dikuasai Erwin Ramdani, untuk kemudian umpan manisnya mampu dikonversi oleh Nunez yang tanpa ampun merobek gawang Hery Prasetyo tepat dua menit pasca babak kedua dimulai.

Tak ingin mengulangi kesalahan yang sama, Madura United langsung tancap gas dan ogah memberikan kesempatan lebih banyak kepada tim tamu. Hasilnya, dua gol kembali disarangkan oleh tuan rumah melalui usaha keras Slamet Nurcahyo menit 59 serta Dane Milovanovic lima menit kemudian.

Kemenangan ini membuat peringkat Madura United melesat ke posisi dua, menyalip tak kurang enam tim di atasnya. Persib Bandung dan PS TNI juga menjadi korban meski memiliki poin yang sama karena Sapeh Kerrab unggul agresivitas gol.

2.8K