Liga 1 Indonesia

PSM Makassar 1-0 Sriwijaya: Penalti Selamatkan Juku Eja

Minggu, 21 Mei 2017 18:02 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© twitter.com/Liga1Match
PSM Makassar vs Sriwijaya FC. Copyright: © twitter.com/Liga1Match
PSM Makassar vs Sriwijaya FC.

Babak Pertama

Bermain di hadapan para pendukungnya sendiri, PSM Makassar langsung mengambil inisiatif untuk menyerang jantung pertahanan Sriwijaya FC. Sebuah pelaung emas pun diciptakan Willem Jan Pluim pada menit keenam.

Pemain berkebangsaan Belanda itu melepaskan sebuah sepakan keras kaki kanan ke arah gawang Sriwijaya. Beruntung bagi Laskar Wong Kito, kiper mereka, Teja Paku Alam mampu mengamankan bola dengan baik.

Hingga memasuki 25 menit berjalannya babak pertama, Teja Paku Alam menjadi pemain Sriwijaya yang dipaksa bekerja keras. Beberapa kali kiper kelahiran 14 Maret 1994 ini mampu menyelamatkan gawang Sriwijaya dari serangan-serangan berbahaya armada Juku Eja.

Sayang petaka datang menimpa Teja saat laga menyentuh menit ke-28. Usai melakukan duel dengan Reinaldo, Teja terlihat terkapar di lapangan. Pelatih Oswaldo Lessa pun terpaksa menggantinya dengan M. Sandy Firmansyah.

Memasuki 7 menit jelang berakhirnya pertandingan, Sriwijaya mencoba untuk lepas dari dominasi tuan rumah. Sayang, ketatnya pertahanan skuat besutan Robert Rene Alberts selalu berhasil mematahkan usaha Sriwijaya untuk membuka keunggulan.

Hingga menit-menit akhir pertandingan, PSM terus menggempur lini pertahanan Sriwijaya. Sayang, skor imbang tanpa gol akhirnya menutup jalannya pertandingan babak pertama.

Babak Kedua

Sekembalinya dari ruang ganti, PSM kembali mengurung permainan Sriwijaya di wilayahnya sendiri. Begitu pula dengan Laskar Wong Kito yang masih belum dapat menemukan cara untuk memberontak dari dominasi serangan tuan rumah.

Saat pertandingan menyentuh menit ke-60, para pendukung PSM bersorak-sorak menanti masuknya penyerang berbahaya mereka, Ferdinand Sinaga menggantikan Titus Bonai. Sebelumnya, pemain berdarah Batak tersebut harus menjalani hukuman larang tanding akibat memukul pemain Persela Lamongan.

Masuknya Ferdinand ke lapangan hijau pun membuat pola serangan Juku Eja menjadi lebih segar dan bervariasi. Namun, keberuntungan seperti belum berpihak pada tuan rumah, lantaran setiap usaha mencetak gol mereka selalu gagal bersarang ke gawang Sriwijaya hingga menit ke-80.

Memasuki menit ke-90+3, wasit pertandingan, Hadiyana menunjuk titik putih untuk PSM setelah Hamka Hamzah dijatuhkan Yanto Basna di dalam kotak penalti. Keputusan wasit tersebut pun membuat para pemain Sriwijaya Gusar.

Aksi walkout pun sempat dilakukan oleh para pemain Sriwijaya yang menuntut wasit menarik keputusan penalti bagi PSM. Hingga lima menit pertandingan mengalami penundaan akibat aksi yang dilakukan para pemain Sriwijaya.

Namun pada akhirnya pertandingan kembali dilanjutkan. Reinaldo yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti pun dengan gemilang mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan gol nya tersebut pun sekaligus menutup jalannya laga yang berakhir dengan skor 1-0.

Dengan torehan tiga poin atas Sriwijaya ini, PSM semakin mengukuhkan dirinya di puncak klasemen Liga 1 Indonesia dengan koleksi 16 poin dari tujuh pertandingan. Sementara Sriwijaya masih berkutat di peringkat delapan dengan catatan 10 poin dari tujuh laga.

Susunan Pemain Kedua Tim

PSM Makassar (4-3-3): Rivki Mokodompit, Zulkifli Syukur, Reva Adi Utama, Steven Paulle, Hamka Hamzah, Marc Anthony Klok, Titus Bonai, Muhammad Arfan, Willem Jan Pluim, Reinaldo Elias da Costa, Romario Rumpaisum.
Cadangan: Deny Marsel, Ardan Aras, Hendra Wijaya, Abdullah Syafii, Rizky Pellu, Syamsul Bachri Haeruddin, Asnawi Mangkualam Bahar, M. Rahmat, Ferdinand Alfred Sinaga.
Pelatih: Robert Rene Alberts.

Sriwijaya FC (4-3-3): Teja Paku Alam, Zalnando, Rudolof Yanto Basna, Bobby Satria, Marckho Sandy Merauje, Yoo Hyun-koo, Tijani Belaid, Maldini Pali, Muhammad Nur Iskandar, Hilton Moreira, Alberto Goncalves.
Cadangan: Sandy Firmansyah, Indra Permana, Firdaus Ramadhan, Ichsan Kurniawan, Manda Cingi, Rachmad Hidayat, Yohanis Nabar, Talaohu Abdul Mushafry, Slamet Budiyono.
Pelatih: Oswaldo Lessa.

645