Penjaga gawang Sriwijaya FC, Teja Paku Alam harus ditarik keluar saat pertandingan melawan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (21/05/17). Dua kali benturan keras dengan Reinaldo Elias, membuat Teja terkapar di lapangan hijau.
Bahkan dia sempat harus mendapatkan bantuan selang oksigen karena mengalami sesak napas. Kiper asal Padang ini mengalami benturan keras pertamanya dengan striker PSM Makassar Reinaldo Elias menit ke-24.
Kiper jebolan SFC U-21 ini tampak kesulitan untuk bangkit. Meski sudah mendapatkan perawatan instens kondisinya tidak cepat pulih.
Butuh beberapa menit bagi Teja untuk kembali bangun dan melanjutkan pertandingan. Baru dua menit berjalan, untuk kedua kalinya Reinaldo kembali menabrak Teja sehingga dia harus kembali terkapar menit ke-29.
Benturan kedua ini sangat keras, sampai-sampai jersey yang ia kenakan robek. Pertandingan kembali tertunda sekitar dua menit karena Teja kembali harus mendapatkan perawatan dari fisioterapi SFC, Claudio de Jesus.
Teja Paku Alam sempat beberapa kali pingsan saat membela Sriwijaya FC melawan PSM Makassar.Meski pada akhirnya, Teja masih coba bertahan dan melanjutkan pertandingan, kondisinya sudah tidak sanggup lagi melanjutkan pertandingan. Memasuki menit ke-32, Teja kembali terkapar dan harus ditandu keluar lapangan untuk mendapat perawatan tim medis.
Ia bahkan sempat mengalami sesak pernapasan sehingga harus dibantu alat pernapasan. Pada menit ke-33 Teja digantikan kiper kedua Sandi Firmansyah.
Pelatih Kiper SFC Hendro Kartiko menjelaskan, kondisi Teja sendiri belum dapat dipastikan. Tapi diperkirakan memang mengalami di sekitar rusuk dan pinggul.
"Belum pasti cederanya seperti apa. Tetapi memang ada seperti patah di tulang rusuk," ujar Hendro.
Pelatih Kepala SFC, Oswaldo Lessa pun belum dapat memastikan kondisi cedera Teja. Untuk sementara dia dilarikan ke rumah sakit.
“Nanti baru diketahui usai pemeriksaan,” ucapnya.